Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dipastikan akan kembali melakukan perombakan susunan pejabat pada 2024 ini karena akan ada cukup banyak pejabat yang memasuki pensiun atau purnatugas pada tahun ini.
"Untuk pejabat eselon II itu ada lima orang. Untuk pengisian penggantinya nantinya bisa melalui uji kompetensi seleksi terbuka, bisa juga melalui mutasi antar JPT (Jabatan Tinggi Pratama). Kita tinggu saja," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotawaringin Timur, Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Selasa.
Kamaruddin menyebutkan, lima pejabat eselon II yang akan pensiun pada 2024 ini adalah Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi, Sekretaris DPRD Muhammad Yusuf, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhammad Fuad Sidiq, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Machmoer dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Dari lima nama tersebut, yang paling lebih dulu pensiun adalah Suparmadi yaitu antara Mei atau Juni. Sedangkan Sekretaris Daerah Fajrurrahman akan pensiun pada September mendatang.
Selain itu, saat ini juga masih ada sejumlah jabatan yang belum ada pejabat definitifnya sehingga dipimpin seorang Pelaksana Tugas, yaitu Kepala Bapprida dipercayakan kepada Ramadansyah, Direktur RSUD dr Murjani dipercayakan kepada dr Sutriso, Kepala Dinas Damkarmat yang segera diumumkan, serta salah satu jabatan staf ahli yang dipercayakan kepada Rody Kamislam.
Baca juga: Bupati Kotim minta pembangunan pabrik pengolahan limbah medis dipercepat
Jika belum dilakukan pengisian pejabat definitif, maka untuk sementara kekosongan jabatan akan dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas. Untuk jabatan Sekretaris Daerah, akan diisi seorang Penjabat hingga ditetapkan Sekretaris Daerah yang definitif.
"Sesuai ketentuan, untuk mengisi jabatan lowong bisa dari seleksi terbuka untuk memberi kesempatan kepada pejabat administrator atau mutasi antar JPT. Kita tunggu keputusan bupati, apakah akan dilakukan seleksi terbuka dengan uji kompetensi atau melalui mutasi," ujar Kamaruddin.
Sementara itu, Jumat (29/12/2023) lalu atau hari terakhir kerja pada 2023, Bupati Halikinnor melantik 150 pejabat yang terdiri 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II, 44 administrator atau eselon III, 54 pengawas atau eselon IV, 36 kepala sekolah dan 4 kepala puskesmas.
Serah terima jabatan pun segera dilakukan mulai hari pertama kerja di tahun 2024 pada Selasa (2/1). Harapannya agar para pejabat tersebut bisa segera menjalankan tugasnya sehingga pembangunan berjalan sesuai harapan.
"Memang masih ada SOPD yang dipimpin Pelaksana Tugas karena belum ada pejabat definitifnya. Tentu diharapkan, SOPD yang dipimpin pelaksana tugas juga berjalan sama baiknya dengan ketika dipimpin pejabat definitif," demikian Kamaruddin.
Baca juga: Pemkab Kotim percepat sertijab kepala SOPD untuk optimalkan kinerja
Baca juga: Penerimaan Pengawas TPS dibuka, Bawaslu Kotim jelaskan tupoksinya
Baca juga: BMKG sebut Sampit memasuki puncak musim hujan
"Untuk pejabat eselon II itu ada lima orang. Untuk pengisian penggantinya nantinya bisa melalui uji kompetensi seleksi terbuka, bisa juga melalui mutasi antar JPT (Jabatan Tinggi Pratama). Kita tinggu saja," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotawaringin Timur, Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Selasa.
Kamaruddin menyebutkan, lima pejabat eselon II yang akan pensiun pada 2024 ini adalah Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi, Sekretaris DPRD Muhammad Yusuf, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhammad Fuad Sidiq, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Machmoer dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Dari lima nama tersebut, yang paling lebih dulu pensiun adalah Suparmadi yaitu antara Mei atau Juni. Sedangkan Sekretaris Daerah Fajrurrahman akan pensiun pada September mendatang.
Selain itu, saat ini juga masih ada sejumlah jabatan yang belum ada pejabat definitifnya sehingga dipimpin seorang Pelaksana Tugas, yaitu Kepala Bapprida dipercayakan kepada Ramadansyah, Direktur RSUD dr Murjani dipercayakan kepada dr Sutriso, Kepala Dinas Damkarmat yang segera diumumkan, serta salah satu jabatan staf ahli yang dipercayakan kepada Rody Kamislam.
Baca juga: Bupati Kotim minta pembangunan pabrik pengolahan limbah medis dipercepat
Jika belum dilakukan pengisian pejabat definitif, maka untuk sementara kekosongan jabatan akan dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas. Untuk jabatan Sekretaris Daerah, akan diisi seorang Penjabat hingga ditetapkan Sekretaris Daerah yang definitif.
"Sesuai ketentuan, untuk mengisi jabatan lowong bisa dari seleksi terbuka untuk memberi kesempatan kepada pejabat administrator atau mutasi antar JPT. Kita tunggu keputusan bupati, apakah akan dilakukan seleksi terbuka dengan uji kompetensi atau melalui mutasi," ujar Kamaruddin.
Sementara itu, Jumat (29/12/2023) lalu atau hari terakhir kerja pada 2023, Bupati Halikinnor melantik 150 pejabat yang terdiri 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II, 44 administrator atau eselon III, 54 pengawas atau eselon IV, 36 kepala sekolah dan 4 kepala puskesmas.
Serah terima jabatan pun segera dilakukan mulai hari pertama kerja di tahun 2024 pada Selasa (2/1). Harapannya agar para pejabat tersebut bisa segera menjalankan tugasnya sehingga pembangunan berjalan sesuai harapan.
"Memang masih ada SOPD yang dipimpin Pelaksana Tugas karena belum ada pejabat definitifnya. Tentu diharapkan, SOPD yang dipimpin pelaksana tugas juga berjalan sama baiknya dengan ketika dipimpin pejabat definitif," demikian Kamaruddin.
Baca juga: Pemkab Kotim percepat sertijab kepala SOPD untuk optimalkan kinerja
Baca juga: Penerimaan Pengawas TPS dibuka, Bawaslu Kotim jelaskan tupoksinya
Baca juga: BMKG sebut Sampit memasuki puncak musim hujan