Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memaparkan kunci kemenangan 2-0 timnya melawan Arsenal pada babak ketiga Piala FA di Stadion Emirates, Senin WIB.
Dengan tanpa kehadiran banyak pemain kunci seperti Mohamed Salah, Wataru Endo, Virgil van Dijk, hingga Dominik Szoboszlai, Klopp mengatakan kunci kemenangan The Reds pada laga itu adalah karena timnya memainkan ritme dan timing bermain yang lebih baik pada babak kedua dimana pada babak tersebut timnya mencetak dua gol kemenangan melalui gol bunuh diri Jakub Kiwior (80') dan Luis Diaz (90+5').
"Itu sebabnya saya katakan, babak pertama Anda bisa melihatnya tidak berhasil. Itu bukan karena pemain baru atau apa pun, hanya saja waktunya tidak tepat dan itu tidak membantu. Ritme dan timing menekan sangatlah penting, dan kami tidak memiliki keduanya (di babak pertama)," kata Klopp, melansir dari laman resmi klub, Senin.
Liverpool kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama dimana mereka melesatkan dua tembakan yang tidak ada yang tepat sasaran. Satu-satunya peluang berbahaya Liverpool adalah saat tembakan Trent Alexander-Arnold membentur mistar gawang pada menit ke-44.
Baca juga: Liverpool pimpin puncak klasemen sementara usai hajar Newcastle United
Sementara untuk Arsenal, Meriam London dominan dengan melesatkan total 13 tembakan dengan lima tembakan tepat sasaran. Dari peluang-peluang itu, anak-anak asuh Mikel Arteta hampir mencetak gol andaikan Reiss Nelson pada menit ke-2 dan Martin Odegaard pada menit ke-10 dapat memanfaatkan peluang dengan baik.
Lalu, jalannya babak kedua berjalan sebaliknya dimana Liverpool sebagai tim tamu lebih berbahaya dengan melesatkan 10 tembakan yang tiga di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Arsenal, melesatkan lima tembakan yang tidak ada satu pun tepat sasaran.
"Anak-anak menikmati permainan ini, setidaknya di babak kedua. Itu keren sekali. Bertahan dalam permainan yang terlihat seperti itu di babak pertama, lalu berkembang menjadi permainan, adalah hal yang cukup istimewa untuk dilakukan. Terutama pertandingan tandang. Jadi saya sangat senang dengan kedua babak ini karena kami bisa belajar dari keduanya," ucap Klopp.
Baca juga: Jurgen Klopp senang Liverpool akhiri 2023 dengan kemenangan di Turf Moor
Dalam kesempatan yang sama, pelatih asal Jerman itu lalu memberikan pujiannya kepada lini pertahanan tim yang pada laga itu ditinggal absen sang kapten Virgil van Dijk karena sakit.
"Itu sangat bagus (penampilan Konate dan Quansah) dan Joe (Gomez) lagi-lagi (sangat) bagus dan Trent luar biasa. Kemudian Anda memiliki Alisson untuk beberapa saat, jadi itu juga berguna," puji Klopp untuk lini pertahanan timnya.
Setelah melaju ke babak selanjutnya di Piala FA, pada laga terdekat Liverpool diuji oleh Fulham dalam semifinal leg pertama Piala Liga yang dimainkan di Anfield, Kamis (11/1) pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Jurgen Klopp sayangkan Liverpool gagal menangi big match lawan MU
Baca juga: Ten Hag : Hasil musim lalu kunci MU bermain solid lawan Liverpool
Baca juga: Liverpool tanpa Allister saat hadapi Manchester United
Dengan tanpa kehadiran banyak pemain kunci seperti Mohamed Salah, Wataru Endo, Virgil van Dijk, hingga Dominik Szoboszlai, Klopp mengatakan kunci kemenangan The Reds pada laga itu adalah karena timnya memainkan ritme dan timing bermain yang lebih baik pada babak kedua dimana pada babak tersebut timnya mencetak dua gol kemenangan melalui gol bunuh diri Jakub Kiwior (80') dan Luis Diaz (90+5').
"Itu sebabnya saya katakan, babak pertama Anda bisa melihatnya tidak berhasil. Itu bukan karena pemain baru atau apa pun, hanya saja waktunya tidak tepat dan itu tidak membantu. Ritme dan timing menekan sangatlah penting, dan kami tidak memiliki keduanya (di babak pertama)," kata Klopp, melansir dari laman resmi klub, Senin.
Liverpool kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama dimana mereka melesatkan dua tembakan yang tidak ada yang tepat sasaran. Satu-satunya peluang berbahaya Liverpool adalah saat tembakan Trent Alexander-Arnold membentur mistar gawang pada menit ke-44.
Baca juga: Liverpool pimpin puncak klasemen sementara usai hajar Newcastle United
Sementara untuk Arsenal, Meriam London dominan dengan melesatkan total 13 tembakan dengan lima tembakan tepat sasaran. Dari peluang-peluang itu, anak-anak asuh Mikel Arteta hampir mencetak gol andaikan Reiss Nelson pada menit ke-2 dan Martin Odegaard pada menit ke-10 dapat memanfaatkan peluang dengan baik.
Lalu, jalannya babak kedua berjalan sebaliknya dimana Liverpool sebagai tim tamu lebih berbahaya dengan melesatkan 10 tembakan yang tiga di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Arsenal, melesatkan lima tembakan yang tidak ada satu pun tepat sasaran.
"Anak-anak menikmati permainan ini, setidaknya di babak kedua. Itu keren sekali. Bertahan dalam permainan yang terlihat seperti itu di babak pertama, lalu berkembang menjadi permainan, adalah hal yang cukup istimewa untuk dilakukan. Terutama pertandingan tandang. Jadi saya sangat senang dengan kedua babak ini karena kami bisa belajar dari keduanya," ucap Klopp.
Baca juga: Jurgen Klopp senang Liverpool akhiri 2023 dengan kemenangan di Turf Moor
Dalam kesempatan yang sama, pelatih asal Jerman itu lalu memberikan pujiannya kepada lini pertahanan tim yang pada laga itu ditinggal absen sang kapten Virgil van Dijk karena sakit.
"Itu sangat bagus (penampilan Konate dan Quansah) dan Joe (Gomez) lagi-lagi (sangat) bagus dan Trent luar biasa. Kemudian Anda memiliki Alisson untuk beberapa saat, jadi itu juga berguna," puji Klopp untuk lini pertahanan timnya.
Setelah melaju ke babak selanjutnya di Piala FA, pada laga terdekat Liverpool diuji oleh Fulham dalam semifinal leg pertama Piala Liga yang dimainkan di Anfield, Kamis (11/1) pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Jurgen Klopp sayangkan Liverpool gagal menangi big match lawan MU
Baca juga: Ten Hag : Hasil musim lalu kunci MU bermain solid lawan Liverpool
Baca juga: Liverpool tanpa Allister saat hadapi Manchester United