Jakarta (ANTARA) - Saat suhu turun dan musim flu masih berlangsung, pastikan Anda tetap sehat dengan menjaga pola makan bergizi.
Menurut Bonnie Taub-Dix, ahli diet dan ahli gizi terdaftar dari Long Island yang disiarkan dalam laman Medical Daily, Rabu (10/1) waktu setempat, pola makan sehat harus menjadi fokus sepanjang tahun.
Taub-Dix merekomendasikan untuk memasukkan makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh, makanan yang kaya vitamin C, asam lemak omega-3 dan protein tanpa lemak.
"Untuk mendukung sistem kekebalan tubuh Anda, sangat penting untuk fokus pada makanan yang mengandung vitamin C (buah jeruk dan jus, brokoli, kentang panggang, paprika, tomat, stroberi), vitamin A (ubi jalar, wortel, sayuran hijau), vitamin E. (almond), asam lemak omega-3 (ikan berlemak) dan bawang putih, jahe, kunyit. Saya juga menambahkan yogurt untuk membantu mendukung kesehatan usus," jelasnya.
Baca juga: IDAI: Perjalanan pascamudik sebabkan daya tahan tubuh anak menurun
Makanan yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah makanan yang memiliki sifat antibakteri seperti bawang putih dan jahe, makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti buah-buahan dan sayuran berwarna-warni dengan penekanan pada vitamin C yang tinggi seperti buah jeruk.
Makanan laut menyediakan asam lemak omega-3, penting untuk kesehatan kekebalan tubuh, dan sumber penting protein tanpa lemak. Protein adalah kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat, kata Taub-Dix kepada Medical Daily.
Pertimbangkan untuk menambahkan sup hangat yang kaya akan sayuran kaya antioksidan dan protein tanpa lemak ke dalam makanan Anda. Selain itu, sertakan teh herbal dengan khasiat yang mendukung kekebalan tubuh seperti elderberry, echinacea, kunyit, pepermin, dan kamomil.
Meskipun makanan tertentu dapat membantu melawan infeksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh, makanan lain, seperti alkohol dan makanan tinggi gula berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh.
"Jika saya harus memilih makanan apa pun, itu adalah makanan yang tinggi gula dan kurang nutrisi berharga. Alkohol juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda terutama jika alkohol menggantikan makanan dan minuman yang lebih sehat. Mungkin yang sama pentingnya adalah memikirkan untuk memiliki kebiasaan yang lebih sehat secara umum, seperti cukup tidur dan mencuci tangan secara teratur," kata Taub-Dix.
Saat seseorang sakit, banyak istirahat dan tidur sama pentingnya dengan vitamin dan suplemen yang menunjang kekebalan tubuh.
Ia mengatakan meski pengobatan flu membutuhkan lebih dari sekadar pil, termasuk mengonsumsi cairan hangat, banyak istirahat, dan tidur malam yang nyenyak, ada beberapa suplemen yang mungkin bisa membantu mengurangi keparahan atau durasi pilek seperti vitamin C dan seng.
"Beberapa orang mengandalkan echinacea tetapi penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai apakah echinacea dapat diandalkan. Selain itu, echinacea mungkin mengganggu kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan autoimun," tambahnya.
Menurut Bonnie Taub-Dix, ahli diet dan ahli gizi terdaftar dari Long Island yang disiarkan dalam laman Medical Daily, Rabu (10/1) waktu setempat, pola makan sehat harus menjadi fokus sepanjang tahun.
Taub-Dix merekomendasikan untuk memasukkan makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh, makanan yang kaya vitamin C, asam lemak omega-3 dan protein tanpa lemak.
"Untuk mendukung sistem kekebalan tubuh Anda, sangat penting untuk fokus pada makanan yang mengandung vitamin C (buah jeruk dan jus, brokoli, kentang panggang, paprika, tomat, stroberi), vitamin A (ubi jalar, wortel, sayuran hijau), vitamin E. (almond), asam lemak omega-3 (ikan berlemak) dan bawang putih, jahe, kunyit. Saya juga menambahkan yogurt untuk membantu mendukung kesehatan usus," jelasnya.
Baca juga: IDAI: Perjalanan pascamudik sebabkan daya tahan tubuh anak menurun
Makanan yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah makanan yang memiliki sifat antibakteri seperti bawang putih dan jahe, makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti buah-buahan dan sayuran berwarna-warni dengan penekanan pada vitamin C yang tinggi seperti buah jeruk.
Makanan laut menyediakan asam lemak omega-3, penting untuk kesehatan kekebalan tubuh, dan sumber penting protein tanpa lemak. Protein adalah kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat, kata Taub-Dix kepada Medical Daily.
Pertimbangkan untuk menambahkan sup hangat yang kaya akan sayuran kaya antioksidan dan protein tanpa lemak ke dalam makanan Anda. Selain itu, sertakan teh herbal dengan khasiat yang mendukung kekebalan tubuh seperti elderberry, echinacea, kunyit, pepermin, dan kamomil.
Meskipun makanan tertentu dapat membantu melawan infeksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh, makanan lain, seperti alkohol dan makanan tinggi gula berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh.
"Jika saya harus memilih makanan apa pun, itu adalah makanan yang tinggi gula dan kurang nutrisi berharga. Alkohol juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda terutama jika alkohol menggantikan makanan dan minuman yang lebih sehat. Mungkin yang sama pentingnya adalah memikirkan untuk memiliki kebiasaan yang lebih sehat secara umum, seperti cukup tidur dan mencuci tangan secara teratur," kata Taub-Dix.
Saat seseorang sakit, banyak istirahat dan tidur sama pentingnya dengan vitamin dan suplemen yang menunjang kekebalan tubuh.
Ia mengatakan meski pengobatan flu membutuhkan lebih dari sekadar pil, termasuk mengonsumsi cairan hangat, banyak istirahat, dan tidur malam yang nyenyak, ada beberapa suplemen yang mungkin bisa membantu mengurangi keparahan atau durasi pilek seperti vitamin C dan seng.
"Beberapa orang mengandalkan echinacea tetapi penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai apakah echinacea dapat diandalkan. Selain itu, echinacea mungkin mengganggu kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan autoimun," tambahnya.