Doha (ANTARA) - Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam ingin membuktikan bahwa kesebelasan yang ia pimpin bukan tim lemah pada ajang Piala Asia 2023 di Doha, Qatar.
Optimisme tersebut ia ungkapkan berbekal kesiapan yang sudah tersusun melalui latihan panjang dan intensif, serta sejumlah laga uji coba yang dikhususkan menghadapi turnamen sepak bola Asia empat tahunan tersebut.
"Semua pemain dalam kondisi terbaik dan siap bermain maksimal. Kami siap membuktikan kalau (timnas) Indonesia bukan tim yang lemah," tutur Asnawi dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu siang.
Baca juga: STY jamin permainan timnas berbeda saat hadapi Irak di Piala Asia
Asnawi mengatakan bahwa tim dan pelatih sudah menjalani latihan keras dan hasilnya akan diperlihatkan pada penampilan perdana mereka saat menghadapi Irak di laga penyisihan Grup D, Senin (15/1).
Bek timnas itu mengatakan bahwa Skuad Garuda membawa kekuatan yang berbeda untuk menghadapi Irak kedua kalinya. Pada pertemuan pertama di kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-5.
"Saya ingin sampaikan kami dalam kondisi yang lebih baik dari dua bulan lalu saat bertemu Irak di kualifikasi Piala Dunia. Kami sekarang datang dengan kekuatan yang berbeda dan kondisi yang jauh lebih baik," Asnawi menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan bahwa saat bertemu Irak di Basra International Stadium, Skuad Garuda datang sebagai tim tamu dan membawa bekal persiapan yang sangat minim.
Mulai dari waktu latihan yang sempit hingga jarak perjalanan yang jauh dan lama, diakui Shin sangat berpengaruh pada kualitas pemainnya saat itu.
Baca juga: Laga Jepang vs Vietnam awali persaingan ketat Grup D Piala Asia
Baca juga: Ivar optimistis Indonesia bisa keluar dari fase grup Piala Asia 2023
"Sebelum kami melawan Irak di kandang mereka, kondisi yang kami alami sangat tidak mengenakkan. Jarak tempuh yang jauh dan tak punya persiapan yang cukup saat itu," tutur Shin.
Shin meminta para pemainnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak.
"Kami akan bermain dengan apa yang kami bisa dan memamerkan kekuatan kami," Shin menegaskan.
Optimisme tersebut ia ungkapkan berbekal kesiapan yang sudah tersusun melalui latihan panjang dan intensif, serta sejumlah laga uji coba yang dikhususkan menghadapi turnamen sepak bola Asia empat tahunan tersebut.
"Semua pemain dalam kondisi terbaik dan siap bermain maksimal. Kami siap membuktikan kalau (timnas) Indonesia bukan tim yang lemah," tutur Asnawi dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu siang.
Baca juga: STY jamin permainan timnas berbeda saat hadapi Irak di Piala Asia
Asnawi mengatakan bahwa tim dan pelatih sudah menjalani latihan keras dan hasilnya akan diperlihatkan pada penampilan perdana mereka saat menghadapi Irak di laga penyisihan Grup D, Senin (15/1).
Bek timnas itu mengatakan bahwa Skuad Garuda membawa kekuatan yang berbeda untuk menghadapi Irak kedua kalinya. Pada pertemuan pertama di kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-5.
"Saya ingin sampaikan kami dalam kondisi yang lebih baik dari dua bulan lalu saat bertemu Irak di kualifikasi Piala Dunia. Kami sekarang datang dengan kekuatan yang berbeda dan kondisi yang jauh lebih baik," Asnawi menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan bahwa saat bertemu Irak di Basra International Stadium, Skuad Garuda datang sebagai tim tamu dan membawa bekal persiapan yang sangat minim.
Mulai dari waktu latihan yang sempit hingga jarak perjalanan yang jauh dan lama, diakui Shin sangat berpengaruh pada kualitas pemainnya saat itu.
Baca juga: Laga Jepang vs Vietnam awali persaingan ketat Grup D Piala Asia
Baca juga: Ivar optimistis Indonesia bisa keluar dari fase grup Piala Asia 2023
"Sebelum kami melawan Irak di kandang mereka, kondisi yang kami alami sangat tidak mengenakkan. Jarak tempuh yang jauh dan tak punya persiapan yang cukup saat itu," tutur Shin.
Shin meminta para pemainnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak.
"Kami akan bermain dengan apa yang kami bisa dan memamerkan kekuatan kami," Shin menegaskan.