Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dalam mengoptimalkan pengembangan teknologi dan sistem yang mendukung sektor kelautan dan perikanan.
 
Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Selasa mengatakan kerja sama dalam kajian potensi kelautan bersama ITB berfokus pada kegiatan pembuatan informasi zona penangkapan ikan atau fishing ground, yakni secara spasial dan temporal, serta pembentukan sistem monitoring otomatis pada shrimp estate.
 
"Dilanjutkan pengembangan aplikasi Geoportal Laut Berkah milik Dislutkan Kalteng agar lebih interaktif dalam memberikan layanan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL)," terangnya.
 
Darlianjah menjelaskan tujuannya adalah untuk semakin memperkaya baik informasi maupun data mengenai potensi kelautan serta kondisi perairan laut di provinsi setempat.
 
Lebih lanjut disampaikannya, program prioritas berupa pembangunan klaster tambak udang atau shrimp estate modern berkonsep zero waste dan berkelanjutan di Desa Sungai Raja Kabupaten Sukamara memiliki luas 40,17 hektare.
 
"Saat ini, shrimp estate dalam tahap uji konstruksi, uji kelistrikan dan finishing. Setelah selesai maka segera kita lakukan penebaran benur udang vaname. Jadi untuk mendukung keberhasilan produksinya, diperlukan teknologi sistem monitoring otomatis terhadap pertumbuhan udang vaname, kualitas air tambak dan pemberian pakan," ujarnya.

Baca juga: Kalteng siap salurkan bantuan pangan 2024 kepada 113.880 penerima
 
Kemudian dia menjabarkan, peningkatan atau pengembangan aplikasi Geoportal Laut Berkah bertujuan membantu nelayan dan para pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Kalimantan Tengah.
 
"Yakni memberikan informasi yang akurat mengenai zona penangkapan ikan, peta tata ruang laut yang lebih interaktif dan sistem permohonan pertimbangan teknis KKPRL secara online atau daring," terangnya.
 
Sebelumnya perwakilan FITB ITB, Aditya Rakhmat Kartadikaria menyambut baik tema-tema kegiatan dalam jalinan kerja sama yang disampaikan Dislutkan Kalteng yang nantinya dilaksanakan bersama-sama.
 
"Kami menyambut baik kerja sama antara Pemprov Kalteng dengan ITB ini, dan kami yakin dengan adanya pengalaman serta kemampuan kami diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan sektor kelautan di Kalimantan Tengah," tuturnya.
 
Adapun pemantapan kerja sama antara Dislutkan Kalteng bersama FITB ITB, sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Institut Teknologi Bandung tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

Adapun dalam rapat yang telah dilaksanakan dibahas mengenai ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama (PKS), yaitu pengembangan kelautan berupa kajian potensi kelautan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan budi daya perikanan berupa kajian pengembangan budidaya perikanan dan pesisir seperti silvofisheries, rumput laut, ikan laut, udang laut, lobster, kerrang dan teripang, serta monitoring dan evaluasi PKS.

Baca juga: Pengukuhan Guru Besar gelorakan civitas akademik IAHN

Baca juga: Kolaborasi perkuat ketahanan pangan dan pengendalian inflasi hingga perdesaan Kalteng

Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan penajaman program prioritas pembangunan 2024

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024