Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan program Work From IKN memberikan pengenalan serta pengalaman kepada ASN untuk merasakan bekerja langsung dari IKN.
"Tujuan dari Program Work From IKN adalah untuk memberikan pengenalan serta pengalaman kepada para ASN untuk merasakan bekerja dari IKN secara langsung," ujar Juru Bicara OIKN Troy Pantouw kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Troy juga menambahkan, program ini juga merupakan kesempatan bagi Otorita Ibu Kota Nusantara untuk meningkatkan kerja sama dengan Kementerian atau Lembaga lainnya.
Baca juga: Eks Gubernur Kaltim sebut pembangunan IKN harus terus berlanjut
Sejauh ini respons dari ASN yang sudah menjalani program Work From IKN cukup positif. Mereka dapat menyaksikan secara langsung perkembangan pembangunan IKN. Selain itu, program Work From IKN dapat menjadi salah satu cara bagi mereka untuk beradaptasi dan menyiapkan diri terkait perpindahan nantinya.
Work From IKN diinisiasi untuk memberikan gambaran kepada para ASN yang akan pindah ke IKN terkait suasana dan progres pembangunan dengan merasakan dan melihatnya secara langsung.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan dalam membangun sebuah kota, tidak hanya bangunan fisiknya saja yang dibangun, melainkan juga ekosistem dan kebahagiaan penghuninya, terutama ASN sebagai masyarakat yang akan pindah pertama kali ke Nusantara.
Baca juga: Pemindahan ASN ke IKN peluang bagi UMKM dan masyarakat lokal
Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh Otorita IKN agar lebih banyak lagi ASN dari berbagai K/L yang bisa merasakan atmosfer bekerja di Nusantara sekaligus menyaksikan langsung progres pembangunannya.
Dalam kesempatan terpisah, sejumlah ASN menyatakan antusias dan siap untuk ditugaskan di IKN, Kalimantan Timur. Salah seorang ASN bernama Anto menyatakan antusiasmenya terkait pemindahan ASN ke IKN.
Dirinya berharap agar kantor tempatnya bertugas nanti di IKN berlokasi dekat dengan rumah tinggal, sehingga membuat perjalanan menjadi efektif, efisien serta tidak membuat para ASN stress ketika melakukan perjalanan dari rumah ke kantor nantinya.
Baca juga: Groundbreaking mendatang di IKN diikuti OJK dan bank-bank
Sementara itu, ASN lainnya yang bernama Wibi mengatakan bahwa pada prinsipnya para ASN sebagai abdi negara dan rakyat harus bersedia ditempatkan di mana saja.
Dirinya berharap fasilitas - fasilitas seperti air, transportasi, sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, jaringan komunikasi dan listrik, lapangan olah raga, mall, pusat perbelanjaan, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang bersifat penting sudah tersedia dan memadai di IKN.
Baca juga: Manfaatkan peluang IKN, HKTI Kalteng dorong optimalisasi sektor pertanian
Baca juga: Kemenpan RB terus gerak cepat matangkan skenario pemindahan ASN ke IKN
Baca juga: Sapa pendengar Tanah Air, Jokowi siaran perdana RRI dari IKN
Baca juga: Kunjungan Jokowi ke IKN "groundbreaking" sejumlah infrastruktur
Baca juga: Jokowi akan lakukan peletakan batu pertama tahap empat IKN
"Tujuan dari Program Work From IKN adalah untuk memberikan pengenalan serta pengalaman kepada para ASN untuk merasakan bekerja dari IKN secara langsung," ujar Juru Bicara OIKN Troy Pantouw kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Troy juga menambahkan, program ini juga merupakan kesempatan bagi Otorita Ibu Kota Nusantara untuk meningkatkan kerja sama dengan Kementerian atau Lembaga lainnya.
Baca juga: Eks Gubernur Kaltim sebut pembangunan IKN harus terus berlanjut
Sejauh ini respons dari ASN yang sudah menjalani program Work From IKN cukup positif. Mereka dapat menyaksikan secara langsung perkembangan pembangunan IKN. Selain itu, program Work From IKN dapat menjadi salah satu cara bagi mereka untuk beradaptasi dan menyiapkan diri terkait perpindahan nantinya.
Work From IKN diinisiasi untuk memberikan gambaran kepada para ASN yang akan pindah ke IKN terkait suasana dan progres pembangunan dengan merasakan dan melihatnya secara langsung.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan dalam membangun sebuah kota, tidak hanya bangunan fisiknya saja yang dibangun, melainkan juga ekosistem dan kebahagiaan penghuninya, terutama ASN sebagai masyarakat yang akan pindah pertama kali ke Nusantara.
Baca juga: Pemindahan ASN ke IKN peluang bagi UMKM dan masyarakat lokal
Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh Otorita IKN agar lebih banyak lagi ASN dari berbagai K/L yang bisa merasakan atmosfer bekerja di Nusantara sekaligus menyaksikan langsung progres pembangunannya.
Dalam kesempatan terpisah, sejumlah ASN menyatakan antusias dan siap untuk ditugaskan di IKN, Kalimantan Timur. Salah seorang ASN bernama Anto menyatakan antusiasmenya terkait pemindahan ASN ke IKN.
Dirinya berharap agar kantor tempatnya bertugas nanti di IKN berlokasi dekat dengan rumah tinggal, sehingga membuat perjalanan menjadi efektif, efisien serta tidak membuat para ASN stress ketika melakukan perjalanan dari rumah ke kantor nantinya.
Baca juga: Groundbreaking mendatang di IKN diikuti OJK dan bank-bank
Sementara itu, ASN lainnya yang bernama Wibi mengatakan bahwa pada prinsipnya para ASN sebagai abdi negara dan rakyat harus bersedia ditempatkan di mana saja.
Dirinya berharap fasilitas - fasilitas seperti air, transportasi, sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, jaringan komunikasi dan listrik, lapangan olah raga, mall, pusat perbelanjaan, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang bersifat penting sudah tersedia dan memadai di IKN.
Baca juga: Manfaatkan peluang IKN, HKTI Kalteng dorong optimalisasi sektor pertanian
Baca juga: Kemenpan RB terus gerak cepat matangkan skenario pemindahan ASN ke IKN
Baca juga: Sapa pendengar Tanah Air, Jokowi siaran perdana RRI dari IKN
Baca juga: Kunjungan Jokowi ke IKN "groundbreaking" sejumlah infrastruktur
Baca juga: Jokowi akan lakukan peletakan batu pertama tahap empat IKN