Pangakalan Bun (ANTARA) - Warga Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, di gegerkan dengan adanya penemuan mayat laki laki, di sebuah Gazebo Pangkalan Bun Park, Jalan HM Rafii, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan.
"Mayat laki laki tersebut belum diketahui identitasnya, namun dari keterangan saksi-saksi atau warga yang melapor, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dengan keadaan luka dan berdarah pada bagian mulut dan hidungnya," kata Kapolsek Arut Selatan (Arsel) AKP Syaifullah di Pangkalan Bun, Jumat.
Syaifullah menjelaskan, awal mula ditemukannya seorang laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa tersebut, yaitu ada dua warga saat itu sedang berada di Pangkalan Bun Park tersebut, salah satunya melihat ada seorang sedang tertidur di gazebo.
"Kemudian, mereka mencoba membangunkan korban namun tidak ada respon, karena mengetahui hal tersebut mereka langsung melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas kita," jelasnya.
Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi, melakukan pengamanan di sekitar TKP, kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian, dua pasang sandal dengan merek berbeda, satu buah sapu lantai dalam keadaan patah, dua bungkus rokok, tiga gelas plastik kosong, dua bungkus snack dan satu unit handphone.
"Saat ini korban masih dilakukan Visum Et Revertum di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun," demikian Syaifullah.
"Mayat laki laki tersebut belum diketahui identitasnya, namun dari keterangan saksi-saksi atau warga yang melapor, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dengan keadaan luka dan berdarah pada bagian mulut dan hidungnya," kata Kapolsek Arut Selatan (Arsel) AKP Syaifullah di Pangkalan Bun, Jumat.
Syaifullah menjelaskan, awal mula ditemukannya seorang laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa tersebut, yaitu ada dua warga saat itu sedang berada di Pangkalan Bun Park tersebut, salah satunya melihat ada seorang sedang tertidur di gazebo.
"Kemudian, mereka mencoba membangunkan korban namun tidak ada respon, karena mengetahui hal tersebut mereka langsung melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas kita," jelasnya.
Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi, melakukan pengamanan di sekitar TKP, kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian, dua pasang sandal dengan merek berbeda, satu buah sapu lantai dalam keadaan patah, dua bungkus rokok, tiga gelas plastik kosong, dua bungkus snack dan satu unit handphone.
"Saat ini korban masih dilakukan Visum Et Revertum di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun," demikian Syaifullah.