Puruk Cahu (ANTARA) - Sebanyak enam rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Ahmad Yani depan Puskesmas di Puruk Cahu Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah ludes terbakar, Senin (19/2) sore sekitar pukul 17.03 WIB.
Ke enam ruko tersebut ditempati oleh warga atas nama Muhammad Albet, Oriate, Iril, H Udin, Pani dan Seri tersebut digunakan untuk berjualan seperti sembako, BBM, Gas LPJ, pakaian serta salon kecantikan.
Kapolres Murung Raya, AKBP Irwansah saat berada lokasi kebakaran, di Puruk Cahu, mengatakan total ada enam rumah yang digunakan sebagai toko yang habis terbakar serta ditambah dua rumah yang terdampak dan semuanya terbuat dari bahan kayu.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 17.03 WIB dan berhasil dipadamkan bersama petugas gabungan serta dibantu warga sekitar pukul 18.58 WIB. Sedangkan pemilik bangunan ada empat orang,” kata Irwansah.
Atas kejadian tersebut, Irwansah mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap sumber api serta penyebab kebakaran yang telah terjadi.
“Untuk dugaan semantara penyebab kebakaran masih belum bisa kami sampaikan, karena masih didalami oleh anggota kami,” tambah Irwansah.
Ditempat yang sama, Penjabat Sekda Murung Raya, Rudie Roy mengatakan pemerintah daerah dalam menangani musibah kebakaran tersebut sudah berupaya maksimal dengan menerjunkan lima unit mobil pemadam serta ditambah satu unit mobil water canon milik Polres Murung Raya.
“Tidak berhenti sampai disitu, pasca kebakaran ini juga kita akan memberikan bantuan kepada korban serta yang terdampak. Kita harapkan agar warga bisa berhati-hati lagi agar musibah ini tidak terjadi lagi, apalagi kelihatannya sudah terjadi kemarau di daerah kita,” demikian Rudie saat didampingi Kalaksa BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman.
Ke enam ruko tersebut ditempati oleh warga atas nama Muhammad Albet, Oriate, Iril, H Udin, Pani dan Seri tersebut digunakan untuk berjualan seperti sembako, BBM, Gas LPJ, pakaian serta salon kecantikan.
Kapolres Murung Raya, AKBP Irwansah saat berada lokasi kebakaran, di Puruk Cahu, mengatakan total ada enam rumah yang digunakan sebagai toko yang habis terbakar serta ditambah dua rumah yang terdampak dan semuanya terbuat dari bahan kayu.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 17.03 WIB dan berhasil dipadamkan bersama petugas gabungan serta dibantu warga sekitar pukul 18.58 WIB. Sedangkan pemilik bangunan ada empat orang,” kata Irwansah.
Atas kejadian tersebut, Irwansah mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap sumber api serta penyebab kebakaran yang telah terjadi.
“Untuk dugaan semantara penyebab kebakaran masih belum bisa kami sampaikan, karena masih didalami oleh anggota kami,” tambah Irwansah.
Ditempat yang sama, Penjabat Sekda Murung Raya, Rudie Roy mengatakan pemerintah daerah dalam menangani musibah kebakaran tersebut sudah berupaya maksimal dengan menerjunkan lima unit mobil pemadam serta ditambah satu unit mobil water canon milik Polres Murung Raya.
“Tidak berhenti sampai disitu, pasca kebakaran ini juga kita akan memberikan bantuan kepada korban serta yang terdampak. Kita harapkan agar warga bisa berhati-hati lagi agar musibah ini tidak terjadi lagi, apalagi kelihatannya sudah terjadi kemarau di daerah kita,” demikian Rudie saat didampingi Kalaksa BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman.