Berikut kiat lawan cuaca panas di bulan Ramadhan

Rabu, 28 Februari 2024 17:13 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bulan Ramadhan sebentar lagi akan dijalankan oleh kaum muslim untuk berpuasa, namun dalam menjalaninya banyak tantangan yang harus dihadapi salah satunya adalah teriknya matahari yang menyebabkan cuaca menjadi amat panas.

Profesor Psikologi dari Reed College Paul Currie dalam keterangan tertulis Larutan Cap Kaki Tiga di Jakarta, Rabu, menyebutkan cuaca yang semakin panas dapat mengganggu kenyamanan untuk menjalankan ibadah puasa.

Cuaca panas menyebabkan godaan untuk mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan dan minuman manis yang dingin semakin meningkat. Akibatnya, timbul gejala panas dalam, radang tenggorokan hingga masalah pencernaan.

Tantangan lainnya adalah perut yang kosong membuat kadar gula darah menurun sehingga memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan seseorang menjadi lebih emosional.

Baca juga: Kiat-kiat hadapi cuaca panas ekstrem tahun 2024

Dengan adanya ketiga tantangan itu, Paul memberikan tiga kiat yang bisa dilakukan masyarakat untuk melawan cuaca panas. Pertama yaitu melawan hati yang panas yang dilakukan lewat berolahraga ringan untuk menjaga stabilitas emosi dan memicu tubuh jadi lebih segar.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengelola hati yang panas adalah melalui ibadah seperti membaca Al-Qur'an, sholat atau berzikir yang mana sesuai dengan anjuran para ulama.

Kedua, cara untuk melawan cuaca panas, anda dapat menggunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung. Jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai topi agar tidak terkena langsung paparan matahari.

Baca juga: November 2022-Oktober 2023 jadi periode terpanas sepanjang sejarah

Kiat selanjutnya berkaitan dengan panas dalam. Guna mengatasi hal tersebut, konsumsi makanan selama bulan puasa harus lebih diperhatikan dari konsumsi hari-hari biasanya. Misal untuk sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam.

Kemudian sayur, buah-buahan dan mengonsumsi air putih sebanyak dua gelas agar gizi terpenuhi dan membuat tubuh kenyang lebih lama.

“Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa, baru setelahnya dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat,” begitu saran dia.

Baca juga: Pentingnya hidrasi dan mineral saat lari marathon di cuaca panas

Baca juga: Ini manfaat madu hutan untuk kesehatan di tengah cuaca panas penuh polusi

Baca juga: Tips berpakain untuk muslimah agar tetap tampil apik saat cuaca panas

Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini minuman panas yang mampu membantu tangkal stres

20 November 2024 11:39 Wib

Specs dan Piero Indonesia rilis lini produk musim panas 2025

16 November 2024 22:05 Wib

BMKG: Waspada suhu panas mencapai 38,4 derajat Celcius

28 October 2024 15:54 Wib

Belasan warga Korsel meninggal akibat gelombang panas

06 August 2024 16:50 Wib

Gelombang panas di Korsel sebabkan ratusan orang masuk rumah sakit

04 August 2024 16:54 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 7 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib