Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) mengharapkan peran optimal dari Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) sebagai mitra.

“Sebagai mitra yang mampu mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan khusus anak di wilayah Bartim,” kata Sekretaris P3AKB Barito Timur Hotmaria Manik di Tamiang layang, Kamis.

Karena itu, kata Hotmaria, dilaksanakan sosialisasi dan advokasi pembentukan Forum Puspa Kabupaten Barito Timur. Tujuan Forum Puspa sendiri untuk  memberikan masukan dalam menyusun kebijakan, melakukan kajian dan pengawasan, serta pencegahan serta pengurangan risiko terhadap pelaksanaan upaya pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak-hak anak.

“Agar membantu mempercepat pemberdayaan perempuan, mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan menghentikan perdagangan anak,” kata Hotmaria.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur meminta forum sosialisasi dan advokasi yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang strategis dalam mendukung program pemerintah.

Baca juga: Guru di Bartim diharapkan bisa membuat RKAS dan laporan keuangan BOS

“Utamanya terkait pemberdayaan, perlindungan, sekaligus pemenuhan hak perempuan dan anak,” katanya.

Peserta yang mengikuti sosialisasi dan advokasi Forum Puspa 2024 diharapkan dapat mencari solusi untuk melindungi perempuan dan anak, akan lebih optimal dengan melibatkan peran akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media yang bekerjasama dengan Dinas P3AKB, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, sampai dengan tahap evaluasi.

Sosialisasi dan advokasi pembentukan Forum PUSPA Kabupaten Barito Timur dilaksanakan pada Dinas P3AKB Kabupaten Barito Timur dengan menghadirkan narasumber Murjani selaku Kabid, Data dan Informasi DP3APPKAB Provinsi Kalteng.

Materi disampaikan berkaitan Pergub Kalteng Nomor 52 Tahun 2023 Tentang Program Hapakat Usaha Bawi Lewu yang disampaikan Bidang Kualitas Hidup Perempuan DP3APPKB Provinsi Kalteng dan Praktik Baik Forum PUSPA sebagai Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Lily Hadianie selaku Ketua III Forum PUSPA Provinsi Kalteng.

Baca juga: Pemkab Bartim berupaya kendalikan kenaikan harga beras

Baca juga: Ini daftar suara calon Anggota DPRD Bartim terbanyak di Pemilu 2024

Baca juga: KPU Bartim jadwalkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara selama dua hari


Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024