Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Joko Anggoro mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat di kota setempat pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mencapai 80 persen lebih.
"Partisipasi pemilih di Palangka Raya untuk pemilu ini ada 80 sekian persen. Artinya memang dari sisi partisipasi cukup baik," kata Joko di Palangka Raya, Minggu.
Dia menambahkan, daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di daerah setempat ditetapkan 211.423 pemilih. Terdiri dari 104.994 pemilih laki-laki dan 106.429 pemilih perempuan.
Joko mengatakan, tingginya partisipasi itu tidak lepas dari peran berbagai pihak dalam partisipasinya menyosialisasikan dan menggelorakan pelaksanaan pesta demokrasi serentak di tahun ini.
Menurut dia, tingginya partisipasi ini disebabkan pengaruh pemilihan presiden dan wakil presiden. Sementara masih adanya warga yang tak menggunakan hak pilih ini di antaranya dikarenakan sedang berada di luar kota saat hari pemungutan suara.
Baca juga: KPU Kalteng catat lima anggota KPPS meninggal dunia
"Keadaan ini juga akan menjadi perhatian khusus, sehingga dalam Pilkada nanti partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara semakin bertambah dari saat pemilu ini," katanya.
Pihaknya pun mengapresiasi partisipasi para pihak yang turut serta menyukseskan agenda pemilu termasuk peran pemerintah daerah, Bawaslu, Forkopimda, partai politik dan pihak keamanan mampu menjaga suasana kondusif mulai dari distribusi logistik, pemungutan suara hingga selesainya rekapitulasi di tingkat kota.
"Berkat peran semua pihak tujuan pemilu damai dapat terwujud, meskipun dalam pelaksanaan pemilihan terjadi pemungutan suara ulang di beberapa tempat pemungutan suara (TPS)," kata Joko.
Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu pun mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2024 yang sejak tahap awal pelaksanaan sampai rapat pleno terbuka berjalan lancar dan kondusif.
"Baik penyelenggara, pihak-pihak terkait dan masyarakat berhasil menciptakan suasana Pemilu 2024 yang kondusif, aman dan lancar. Jika pun ada kekurangan harus menjadi evaluasi pada pelaksanaan Pilkada mendatang," demikian Hera.
Baca juga: Legislator minta pemkot dukung petani kembangkan durian
Baca juga: Rachmani Arief kembali menjadi Ketua Pengkot PBSI Palangka Raya
Baca juga: Peringati HUT ke-105, DPRD Palangka Raya minta Damkar terus berinovasi
"Partisipasi pemilih di Palangka Raya untuk pemilu ini ada 80 sekian persen. Artinya memang dari sisi partisipasi cukup baik," kata Joko di Palangka Raya, Minggu.
Dia menambahkan, daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di daerah setempat ditetapkan 211.423 pemilih. Terdiri dari 104.994 pemilih laki-laki dan 106.429 pemilih perempuan.
Joko mengatakan, tingginya partisipasi itu tidak lepas dari peran berbagai pihak dalam partisipasinya menyosialisasikan dan menggelorakan pelaksanaan pesta demokrasi serentak di tahun ini.
Menurut dia, tingginya partisipasi ini disebabkan pengaruh pemilihan presiden dan wakil presiden. Sementara masih adanya warga yang tak menggunakan hak pilih ini di antaranya dikarenakan sedang berada di luar kota saat hari pemungutan suara.
Baca juga: KPU Kalteng catat lima anggota KPPS meninggal dunia
"Keadaan ini juga akan menjadi perhatian khusus, sehingga dalam Pilkada nanti partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara semakin bertambah dari saat pemilu ini," katanya.
Pihaknya pun mengapresiasi partisipasi para pihak yang turut serta menyukseskan agenda pemilu termasuk peran pemerintah daerah, Bawaslu, Forkopimda, partai politik dan pihak keamanan mampu menjaga suasana kondusif mulai dari distribusi logistik, pemungutan suara hingga selesainya rekapitulasi di tingkat kota.
"Berkat peran semua pihak tujuan pemilu damai dapat terwujud, meskipun dalam pelaksanaan pemilihan terjadi pemungutan suara ulang di beberapa tempat pemungutan suara (TPS)," kata Joko.
Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu pun mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2024 yang sejak tahap awal pelaksanaan sampai rapat pleno terbuka berjalan lancar dan kondusif.
"Baik penyelenggara, pihak-pihak terkait dan masyarakat berhasil menciptakan suasana Pemilu 2024 yang kondusif, aman dan lancar. Jika pun ada kekurangan harus menjadi evaluasi pada pelaksanaan Pilkada mendatang," demikian Hera.
Baca juga: Legislator minta pemkot dukung petani kembangkan durian
Baca juga: Rachmani Arief kembali menjadi Ketua Pengkot PBSI Palangka Raya
Baca juga: Peringati HUT ke-105, DPRD Palangka Raya minta Damkar terus berinovasi