Palangka Raya (ANTARA) -
Bappedalitbang Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Palangka Raya (LPPM UPR) dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya (Polkesraya) melaksanakan perjanjian kerja sama untuk memacu inovasi penelitian daerah.
 
"Hal ini menjadi upaya kami mendorong inovasi sebagai upaya peningkatan produktivitas pembangunan, kemandirian, dan daya saing daerah," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Leonard S Ampung di Palangka Raya, Senin.
 
Dia menjelaskan, sinergi ini untuk meningkatkan kolaborasi antarlembaga, tak hanya dalam mengoptimalkan bidang inovasi penelitian, namun juga meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, pengabdian, dan sumber daya manusia (SDM).
 
Leonard menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah menuntut hadirnya kebijakan berbasis bukti empiris dan penggunaan konsep ilmu pengetahuan.
 
"Oleh karena itu, sudah seharusnya fungsi penelitian dan pengembangan menjadi sangat penting," tuturnya.

Baca juga: Pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik Kalimantan Tengah
 
Apalagi, menurut dia, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah. Potensi ini menjadi modal utama untuk lebih maju di masa mendatang.
 
Dia mengatakan, dinamika kehidupan sosial, budaya, teknologi, ekonomi, dan politik di tingkat nasional maupun global menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pembangunan Kalimantan Tengah.
 
"Tantangan yang harus diatasi adalah meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara efisien, efektif, dan berkelanjutan," ujarnya.
 
Selanjutnya, kata dia, meningkatkan akumulasi modal sumber daya manusia, modal pengetahuan, modal sosial, modal sumber daya alam dan lingkungan, modal keuangan, serta modal infrastruktur untuk mewujudkan Kalimantan Tengah maju, bahagia dan bermartabat.
 
"Kami harap dengan adanya perjanjian kerja sama ini, dapat menguraikan dasar rasional dalam pemilihan sebuah alternatif kebijakan yang mampu memberi masukan bagi pemerintah dalam menginisiasi kebijakan yang lebih efektif," ucapnya.
 
Plt Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPR Darmae Nasir menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bappedalitbang Kalteng kepada peneliti UPR.
 
"Kami siap melaksanakan penelitian ini dengan mengerahkan berbagai sumber daya manusia yang ada di UPR," katanya.

Baca juga: Dishanpang Kalteng prediksi harga beras melandai hadapi Ramadhan

Baca juga: GPM mampu intervensi komoditas penyumbang inflasi di Kalteng

Baca juga: Pemprov Kalteng jadikan aspirasi masyarakat referensi utama tentukan kebijakan

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024