Kuala Kapuas (ANTARA) - Tradisi pawai atau arak-arakan Ogoh-ogoh kembali digelar menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berlangsung meriah, Minggu.
“Hari Raya Nyepi ini juga menjadi sarana untuk memaknai kehidupan yang lebih berarti, serta menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar, berdasarkan dharma dan falsafah tri hita karana,” kata Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi di Kuala Kapuas.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, saat melepas arak-arakan Ogoh-ogoh menyambut tahun baru saka 1946. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Belajar bersama menguatkan srada Nyepi tahun saka 1946”
Ogoh-ogoh adalah sebuah karya seni patung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi menyambut Hari Raya Nyepi. Perayaan ini digelar pada Pengerupukan, menjelang Hari Raya Nyepi atau tilem sasih kesanga.
Erlin mengatakan, Hari Raya Nyepi pada tahun ini merupakan salah satu acara untuk mengajak seluruh umat Hindu saling menghormati dan saling menghargai sesama baik antara agama, suku maupun pemerintah.
Baca juga: Legislator Kapuas minta pengendalian harga sembako jelang Ramadhan
Menurutnya, penyegaran dan pencerahan seperti ini sangat penting bagi umat Hindu dalam upaya untuk terus menjunjung tinggi kedamaian, ketentraman, toleransi dan harmoni dalam kehidupan.
“Kedamaian, toleransi dan harmoni juga perlu terus kita pelihara, kita hidupkan dan kita segarkan di tengah kehidupan masyarakat yang sangat majemuk,” katanya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada warga Hindu yang sudah ikut berperan memelihara ketertiban dan kedamaian di kabupaten setempat, sehingga dapat dirasakan Kapuas yang begitu rukun, damai satu sama lain.
“Mari kita pelihara ini selamanya, dengan kebersamaan kita melangkah bersama agar bagaimana masyarakat menjadi maju, sejahtera, rukun dan damai,” demikian Erlin Hardi.
Sementara turut hadir mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Pj Ketua TP PKK Kapuas Agustina Erlin Hardi, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Luthcas Rohman, Camat Tamban Catur Rustamaji, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah setempat.
Baca juga: Penjabat Bupati: Raihan piala Adipura jadi kebanggaan Kapuas
Baca juga: DPRD Kapuas apresiasi keberhasilan meraih piala Adipura
Baca juga: DPMD Kapuas gelar rapat sinkronisasi penguatan P3MD