Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengunci kemenangan babak pertama pada turnamen All England Open 2024 yang diadakan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Selasa.
Bagas/Fikri menang atas pasangan Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall dua gim langsung, 21-18, 21-16 dalam tempo 33 menit.
Meski sudah memastikan tempat di babak 16 besar, juara All England 2022 itu mengaku masih belum puas dengan penampilan mereka saat menghadapi Dunn/Hall.
“Alhamdulillah bisa melaju ke babak kedua tapi secara permainan kami masih merasa kurang baik,” ungkap Fikri, dalam keterangan singkat PP PBSI.
Menurutnya, pertahanan mereka masih belum terlalu solid sehingga lawan mudah menembusnya dan meraih angka.
“Pertahanan kami belum enak sehingga mudah sekali ditembus lawan. Hal itu yang harus kami perbaiki untuk Kamis (14/3) nanti,” kata Fikri.
Sependapat, Bagas mengatakan pertahanan mereka yang kurang baik itu pun kemudian mengubah pola permainan untuk tampil menyerang dan menjaga kekompakan di lapangan.
Strategi itu pun membuahkan hasil, terutama di poin-poin kritis pada gim kedua.
“Kami tadi coba untuk terus menyerang, komunikasi dengan Fikri bagaimana memegang kontrol di depan,” ujar Bagas.
Mengenai target mereka di All England Open 2024, ganda putra peringkat sembilan dunia itu berharap bisa bermain dengan baik hingga memastikan satu tempat untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris.
“All England selalu menjadi tempat yang istimewa buat kami dan kami berharap tahun ini bisa mendapat hasil yang maksimal apalagi kami juga masih mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024,” kata Fikri.
Selain Bagas/Fikri, masih ada lima wakil Indonesia lainnya yang turun pada pertandingan babak 32 besar turnamen BWF Super 1000 ini.
Ada tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta dua pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Bagas/Fikri menang atas pasangan Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall dua gim langsung, 21-18, 21-16 dalam tempo 33 menit.
Meski sudah memastikan tempat di babak 16 besar, juara All England 2022 itu mengaku masih belum puas dengan penampilan mereka saat menghadapi Dunn/Hall.
“Alhamdulillah bisa melaju ke babak kedua tapi secara permainan kami masih merasa kurang baik,” ungkap Fikri, dalam keterangan singkat PP PBSI.
Menurutnya, pertahanan mereka masih belum terlalu solid sehingga lawan mudah menembusnya dan meraih angka.
“Pertahanan kami belum enak sehingga mudah sekali ditembus lawan. Hal itu yang harus kami perbaiki untuk Kamis (14/3) nanti,” kata Fikri.
Sependapat, Bagas mengatakan pertahanan mereka yang kurang baik itu pun kemudian mengubah pola permainan untuk tampil menyerang dan menjaga kekompakan di lapangan.
Strategi itu pun membuahkan hasil, terutama di poin-poin kritis pada gim kedua.
“Kami tadi coba untuk terus menyerang, komunikasi dengan Fikri bagaimana memegang kontrol di depan,” ujar Bagas.
Mengenai target mereka di All England Open 2024, ganda putra peringkat sembilan dunia itu berharap bisa bermain dengan baik hingga memastikan satu tempat untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris.
“All England selalu menjadi tempat yang istimewa buat kami dan kami berharap tahun ini bisa mendapat hasil yang maksimal apalagi kami juga masih mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024,” kata Fikri.
Selain Bagas/Fikri, masih ada lima wakil Indonesia lainnya yang turun pada pertandingan babak 32 besar turnamen BWF Super 1000 ini.
Ada tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta dua pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.