Pentingnya cek kekuatan otot dasar panggul usai melahirkan

Senin, 25 Maret 2024 16:19 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan RS Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Fernandi Moegni Sp.OG Subsp. UroginRe(K) mengatakan ibu yang baru hamil dan melahirkan anak pertama dianjurkan untuk memeriksakan otot dasar panggulnya mencegah kerusakan dan pelemahan otot.

"Kalau ternyata ada dan nggak tahu dan nggak aware, nggak periksa, nggak dilatih, akibatnya berujung pada berbagai keluhan yang mengganggu kualitas hidup," kata Fernandi dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, saat hamil pertama, otot dasar panggul sudah bisa melemah sekitar 18 persen karena selama 9 bulan menopang janin yang ukurannya bisa mencapai tiga hingga empat kilogram. Dan setelah melahirkan kerusakan akan meningkat sekitar 36 persen.

Hamil dan melahirkan merupakan proses alami namun merupakan faktor utama otot dasar panggul menjadi melemah. Jika melalui persalinan normal, ibu akan mengejan dan berusaha melahirkan seorang bayi yang beratnya bisa mencapai tiga kilogram lebih melalui jalur lahir.

Baca juga: Tips mengatasi gangguan tidur seusai melahirkan

Hal itu bisa membebani otot panggul dan lama kelamaan bisa meregang dan kendor, terlebih jika proses reproduksinya sering atau yang memiliki banyak anak. Dampaknya bisa mengalami peranakan turun, rahim bisa keluar dari vagina karena proses mengejan, dan tidak bisa menahan pipis.

“Jadi otot di bawah itu kalau berlebihan bisa kendor, bahkan kalau bayi sangat besar atau menggunakan alat, kadang-kadang walaupun persentasenya kecil bisa saja otot robek, itu yang perlu diwaspadai,” katanya.

Selain proses melahirkan, otot dasar panggul juga bisa melemah karena aktivitas yang sering memberi tekanan pada perut bawah misalnya dalam pekerjaan sering mengangkat barang-barang berat atau atlet angkat besi wanita.

Baca juga: Mengenal gejala gangguan mental pada ibu seusai melahirkan

Hamil dan melahirkan pada usia di atas 35 tahun juga menjadi faktor risiko terjadinya pelemahan otot panggul karena ototnya yang lebih kaku untuk mengakomodasi kehamilan dan menjadi lebih lemah.

Bagi yang menderita sembelit juga berpotensi mengalami pelemahan otot dasar panggul karena sering mengejan terlalu berlebihan untuk buang air besar.

Fernandi mengatakan, otot dasar panggul yang melemah seringkali tidak memiliki gejala yang dirasakan sehingga banyak wanita tidak menyadarinya. Gejala baru terasa jika kondisi sudah memberat dan harus dilakukan operasi.

Beragam terapi telah dikembangkan untuk mengatasi melemahnya otot dasar panggul, seperti senam kegel, USG untuk melihat otot vagina, terapi sofa magnet yang ada di rumah sakit kandungan serta laser vagina untuk memperbaiki kualitas dan kekuatan otot vagina.

Baca juga: Begini cara prioritaskan kesehatan pascapersalinan

“Kalau otot lemah jalannya hanya latihan, opsinya kalo nggak senam kegel rutin 3 bulan, ada kursi magnet di rumah sakit yang miliki fasilitas kursi magnet, itu bagus karena di bagian bawah tempat duduk ada alat yang alirkan medan magnet, itu bisa menstimulasi otot panggul kita tanpa kontraksi,” kata Fernandi.

Senam kegel dianjurkan dilakukan setiap hari selama 3 bulan, sementara terapi sofa magnet bisa dilakukan 2 kali seminggu selama dua bulan. Otot panggul akan bisa semakin kuat dan meminimalkan kerusakan jika latihan rutin dilakukan. 

Baca juga: Terpapar polusi udara saat hamil bisa sebabkan bayi lahir lebih kecil

Baca juga: Perlukah jeda waktu berhubungan intim setelah melahirkan?

Baca juga: Berikut manfaat kopi bagi wanita usai melahirkan

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pj Bupati dukung PWI berikan workshop jurnalistik dasar ke pelajar di Kobar

1 jam lalu

PWI Kobar menggelar workshop dasar jurnalistik kepada pelajar

1 jam lalu

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Kobar mulai dilaksanakan

04 November 2024 13:45 Wib

Pemkab Kobar fokus pada pemenuhan layanan dasar

26 October 2024 13:23 Wib

PT SLK komitmen bantu penuhi hak masyarakat atas layanan kesehatan

17 October 2024 15:23 Wib
Terpopuler

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib

Pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong ditangkap

Kabar Daerah - 14 November 2024 22:12 Wib