Kuala Kapuas (ANTARA) - Warga Kelurahan Pulau Kupang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, antusias mengikuti Safari Ramadhan 1445 H/2024 M yang digelar oleh pemerintah kabupaten setempat di Masjid Al-Mubarak, Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh.

“Safari Ramadhan ini tidak hanya sekadar seremonial semata, tetapi untuk kita dapat bertemu bersama dalam bagaimana berbuat baik ke depannya, untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan umat beragama di Kabupaten Kapuas,” kata Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi, saat memberikan sambutan, Rabu.

Dia mengajak umat Islam meningkatkan amal ibadah karena dengan telah tibanya bulan suci Ramadhan, terdapat banyak hikmah yang bisa didapatkan, salah satunya adalah melatih kesabaran di dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga bulan puasa ini semakin menambahkan keimanan kita dalam berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Erlin mengapresiasi seluruh yang hadir terutama Camat Bataguh, lurah dan kepala desa se Kecamatan Bataguh. Semua diminta untuk lebih menggali potensi yang ada di wilayahnya masing-masing dan mengembangkan potensi yang sudah ada seperti hasil padi yang notabene Bataguh menjadi salah satu penghasil terbesar kebutuhan padi di Kapuas.

Baca juga: DPMD Kapuas maknai buka puasa bersama untuk mempererat silaturahim

“Mari kita kembangkan lebih lagi hasil padi kita, saya sangat bangga dengan masyarakat Bataguh, meskipun ini pertama kalinya saya sebagai Penjabat Bupati berkunjung ke Kelurahan Pulau Kupang. Saya senang sepanjang jalan, membentang sawah-sawah milik masyarakat Bataguh,” katanya.

Orang nomor satu di kabupaten setempat ini berpesan kepada masyarakat Bataguh agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan, dengan tidak mudah percaya terhadap isu yang bisa merusak persatuan ataupun informasi palsu.

“Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang aman, tentram dan damai. Kita jaga selalu ukhuwah Islamiah selama bulan suci Ramadhan ini dan bulan-bulan selanjutnya,” pintanya.

Sementara itu, Camat Bataguh Syuryadin menyampaikan bahwa di kecamatan setempat mayoritas agama masyarakatnya adalah muslim dengan mata pencarian bertani serta hasil buah buahan, sayuran dan lainnya. Dia bersyukur karena di Bataguh juga mempunyai banyak tokoh masyarakat yang peduli dalam memperjuangkan kemajuan di kecamatan ini.

“Adanya peran serta dari para tokoh masyarakat ini maka segala pembangunan yang ada bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terlebih lagi nantinya ada pembangunan jalan poros ke daerah selatan yakni terhubungnya Desa Tamban Luar dan Desa Sei Jangkit, maka akan terjadi peningkatan perekonomian dengan adanya kemudahan akses jalan tersebut,” demikian  Syuryadin.

Baca juga: Pemkab kembali lanjutkan sosialisasi program Jaga Desa di Kapuas Timur

Baca juga: Kemenkumham Kalteng dan Pemkab Kapuas harmonisasi peraturan daerah

Baca juga: Desa di pesisir Kapuas diajak kembangkan potensi hasil laut


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024