Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yohanes, menyatakan dukungannya terhadap program cetak sawah rakyat yang dilaksanakan di Desa Kaladan, Kecamatan Mantangai.
“Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat,” kata Yohanes di Kuala Kapuas, Jumat.
Menurut Yohanes, program ini memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya cetak sawah baru, masyarakat desa dapat mengolah lahan tersebut menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
"Ini adalah peluang besar bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," katanya.
Yohanes juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat dalam pelaksanaan program ini. Kolaborasi tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Kapuas.
Baca juga: ADD 2025 di Kapuas naik Rp82 juta
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, langkah tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Selain itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas II meliputi Kecamatan Mantangai, Kapuas Barat dan Basarang ini, mendorong pemerintah daerah untuk memastikan penyediaan fasilitas pendukung seperti irigasi, benih unggul, dan pelatihan bagi petani.
"Tidak hanya mencetak sawah, tetapi keberlanjutan dan keberhasilan program ini memerlukan perhatian penuh, termasuk pendampingan teknis bagi petani," tambahnya.
Program cetak sawah di Desa Kaladan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Desa Kaladan sendiri memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk pengembangan pertanian, sehingga program ini menjadi langkah tepat untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Yohanes optimistis program cetak sawah rakyat ini akan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Kapuas sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Kalteng.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung program penanaman jagung untuk ketahanan pangan
Baca juga: Disdik minta guru penggerak di Kapuas tingkatkan kinerjanya
Baca juga: Mobil perpusling Disarpustaka layani tiga sekolah di Dadahup