Disdik minta guru penggerak di Kapuas tingkatkan kinerjanya

id Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Aswan, Dinas Pendidikan Kapuas, Dinas Pendidikan, Kapuas, Kalteng

Disdik minta guru penggerak di Kapuas tingkatkan kinerjanya

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan, mengukuhkan para guru penggerak angkatan 10 dan angkatan 11 di aula Kantor Disdik setempat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/ All Ikhwan.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Aswan meminta kepada seluruh guru penggerak di daerah setempat, agar dapat terus meningkatkan kinerjanya.

"Saya berharap para guru penggerak yang telah dikukuhkan dapat meningkatkan kinerja dan sinergitas dengan Dinas Pendidikan Kapuas," kata Aswan di Kuala Kapuas, Kamis

Hal itu disampaikannya, setelah secara resmi mengukuhkan para guru penggerak angkatan 10 dan angkatan 11 di aula Kantor Disdik setempat, jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.

Aswan, mengatakan program guru penggerak merupakan program terpenting di dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebab, peran guru penggerak untuk mentransformasi budaya sekolah kepada pembelajaran yang berfokus kepada siswa tidak akan tergantikan.

"Program guru penggerak adalah program terpenting di dalam dunia pendidikan," kata Kepala Disdik Kapuas ini.

Menurut dirinya, mau sebaik apapun teknologi pendidikan, sebaik apapun kurikulum dan juga infrastruktur pendidikan yang ada, tidak ada yang bisa menggantikan peran guru penggerak.

"Peran guru penggerak untuk mentransformasi budaya sekolah kepada pembelajaran yang fokus pada pembelajaran siswa," tuturnya.

Selain mengukuhkan guru penggerak di daerah setempat, pihaknya juga secara resmi melantik Pengurus Komunitas Belajar Kapuas Hapakat Manggantang Kaharati dan Betang.

Dikatakannya, bahwa komunitas belajar merupakan sekelompok Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang belajar bersama, berkolaborasi secara terjadwal dan berkelanjutan.

"Dengan tujuan yang jelas serta terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid," terangnya.

Baca juga: Mobil perpusling Disarpustaka layani tiga sekolah di Dadahup

Komunitas belajar, lanjutnya, juga merupakan strategi utama/kunci yang dapat meningkatkan kemandirian GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui aktivitas kelompok seperti belajar bersama. Juga menyelesaikan tantangan pembelajaran, berbagi praktik/ide, memberikan umpan balik yang efektif, dan bagian yang paling penting adalah menerapkan hasil kombel pada pembelajaran di kelas.

"Jadi, tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dapat dicapai demi berdampak pada pembelajaran murid," ujarnya.

Dikatakan, peran pemerintah daerah adalah mendukung dan memfasilitasi pendampingan komunitas belajar. Termasuk melibatkan pengawas dan penggerak komunitas belajar dalam pembentukan komunitas belajar di satuan pendidikan serta monitoring dan evaluasi berkala.

Sementara dalam pengukuhan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Tengah, I Ketut Sukajaya, serta Ketua Komisi IV DPRD Kapuas, Arhensa Mullah Muhammad.

Baca juga: Penerapan langkah strategis diharap pacu kualitas pendidikan di Kapuas Kuala

Baca juga: Disperindagkop dan UKM Kapuas terus tingkatkan kualitas dan kapasitas UMKM

Baca juga: Legislator Kapuas dukung peran guru penggerak dan komunitas belajar