Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 488 tiket mudik gratis pada Terminal Antar Kota Antar Kabupaten (AKAP) WA Gara Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, telah ludes dipesan pemudik.
"Sebelumnya Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyediakan mudik gratis dengan kuota sebanyak 40.088 tiket," kata Staff Terminal AKAP WA Gara, Bagian Pelayanan Terminal, Oktaviani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, 488 tiket tersebut, terdiri dari 220 tiket dari Kota Palangka Raya dengan tujuan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan jumlah armada sebanyak lima unit bus.
Kemudian, Kota Palangka Raya dengan tujuan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, sebanyak 88 tiket dan dua armada bus. Dari Kota Palangka Raya menuju Kecamatan Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau, sebanyak 70 tiket dan dua unit bus.
"Terakhir dari Kota Palangka Raya dengan tujuan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan 70 tiket dan dua unit bus," ucapnya.
Lebih lanjut Oktaviani mengatakan, pihaknya telah melakukan "ram check" atau pemeriksaan kelaikan kendaraan yang dilaksanakan pada 26 hingga 27 Maret 2024, terhadap armada masing-masing kantor PO Bus yang ada di Kota Palangka Raya.
Dari hasil ram check tersebut, terdapat empat unit bus yang Uji KIR nya telah mati. Kemudian kepada empat unit bus tersebut dilakukan larangan beroperasi hingga pemilik melakukan uji KIR kembali empat bus tersebut.
Baca juga: Disdik terus berupaya lakukan pemerataan pendidikan di Palangka Raya
"Ada satu unit bus yang diberikan peringatan karena ada spare part nya yang rusak. Jadi kami minta pemilik agar segera memperbaiki," ujarnya.
Ram check tersebut akan dilakukan kembali pada 6 April 2024 mendatang, yang berlokasi di Terminal AKAP WA Gara, yang wajib dihadiri oleh seluruh PO Bus di Kota Palangka Raya.
Namun sebelumnya, pada 5 April 2024, pihaknya telah berkoordinasi bersama BNNP Kalimantan Tengah untuk melakukan pemeriksaan bebas narkoba kepada seluruh sopir.
"Ini dilakukan agar dapat memberikan jaminan keselamatan bagi pemudik," ujarnya.
Oktaviani juga memprediksi, puncak arus mudik lebaran di Kota Palangka Raya, akan terjadi pada 8 hingga 9 April 2024 mendatang.
Untuk itu, pihaknya menyediakan layanan titip kendaraan bagi pemudik yang ingin menitipkan kendaraannya di Terminal AKAP WA Gara, dengan biaya untuk satu unit kendaraan roda empat dalam sehari dikenakan biaya Rp25 ribu per hari dan kendaraan roda dua Rp10 ribu per hari.
"Semoga dengan pelayanan yang kami berikan ini, dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran," demikian Oktaviani.
Baca juga: PDIP Palangka Raya telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Sekolah baru difungsikan pada 2024
Baca juga: DPR RI dan DPC PDIP Palangka Raya bagikan ratusan takjil
"Sebelumnya Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyediakan mudik gratis dengan kuota sebanyak 40.088 tiket," kata Staff Terminal AKAP WA Gara, Bagian Pelayanan Terminal, Oktaviani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, 488 tiket tersebut, terdiri dari 220 tiket dari Kota Palangka Raya dengan tujuan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan jumlah armada sebanyak lima unit bus.
Kemudian, Kota Palangka Raya dengan tujuan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, sebanyak 88 tiket dan dua armada bus. Dari Kota Palangka Raya menuju Kecamatan Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau, sebanyak 70 tiket dan dua unit bus.
"Terakhir dari Kota Palangka Raya dengan tujuan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan 70 tiket dan dua unit bus," ucapnya.
Lebih lanjut Oktaviani mengatakan, pihaknya telah melakukan "ram check" atau pemeriksaan kelaikan kendaraan yang dilaksanakan pada 26 hingga 27 Maret 2024, terhadap armada masing-masing kantor PO Bus yang ada di Kota Palangka Raya.
Dari hasil ram check tersebut, terdapat empat unit bus yang Uji KIR nya telah mati. Kemudian kepada empat unit bus tersebut dilakukan larangan beroperasi hingga pemilik melakukan uji KIR kembali empat bus tersebut.
Baca juga: Disdik terus berupaya lakukan pemerataan pendidikan di Palangka Raya
"Ada satu unit bus yang diberikan peringatan karena ada spare part nya yang rusak. Jadi kami minta pemilik agar segera memperbaiki," ujarnya.
Ram check tersebut akan dilakukan kembali pada 6 April 2024 mendatang, yang berlokasi di Terminal AKAP WA Gara, yang wajib dihadiri oleh seluruh PO Bus di Kota Palangka Raya.
Namun sebelumnya, pada 5 April 2024, pihaknya telah berkoordinasi bersama BNNP Kalimantan Tengah untuk melakukan pemeriksaan bebas narkoba kepada seluruh sopir.
"Ini dilakukan agar dapat memberikan jaminan keselamatan bagi pemudik," ujarnya.
Oktaviani juga memprediksi, puncak arus mudik lebaran di Kota Palangka Raya, akan terjadi pada 8 hingga 9 April 2024 mendatang.
Untuk itu, pihaknya menyediakan layanan titip kendaraan bagi pemudik yang ingin menitipkan kendaraannya di Terminal AKAP WA Gara, dengan biaya untuk satu unit kendaraan roda empat dalam sehari dikenakan biaya Rp25 ribu per hari dan kendaraan roda dua Rp10 ribu per hari.
"Semoga dengan pelayanan yang kami berikan ini, dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran," demikian Oktaviani.
Baca juga: PDIP Palangka Raya telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Sekolah baru difungsikan pada 2024
Baca juga: DPR RI dan DPC PDIP Palangka Raya bagikan ratusan takjil