Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto membenarkan bahwa pihaknya telah membuka pendaftaran dan penjaringan calon gubernur/wakil gubernur, yang akan menjadi peserta dalam pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
"Pendaftaran dan penjaringan yang telah dimulai dari tanggal 1 April 2024 itu juga berlaku untuk calon bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali Kota se-Kalteng," beber Sigit di Palangka Raya, Jumat.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Palangka Raya itu pun memastikan bahwa pendaftaran dan penjaringan bagi para calon kepala daerah tersebut, tidak hanya dikhususkan bagi internal partai atau kader PDIP, melainkan terbuka untuk semua pihak, termasuk kader dari partai politik lainnya.
Dia mengatakan, untuk calon gubernur/wakil gubernur Kalteng, PDIP memang memiliki tujuh kader yang berpotensi dicalonkan. Di mana ketujuh kader itu yakni, Agustiar Sabran, Willy M Yoseph, Arton S Dohong, Sigit karyawan Yunianto, Halikinnor, Wiyatno dan Supian Hadi.
"Tujuh nama itu yang dinilai berpotensi. Tetapi kami akan melakukan survei dahulu dari nama-nama tersebut untuk kemudian dilakukan tahapan selanjutnya," beber Sigit.
Dirinya juga menyebut bahwa PDIP Kalteng tidak menutup diri jika ada kader dari partai politik lainnya yang ingin maju melalui partai berlambang Banteng Moncong Putih ini. Hanya saja, PDIP tetap akan memeriksa kompetensi hingga komitmen figur dari partai politik lain, apakah sama-sama ingin membangun daerah ini atau tidak.
"Yang pasti kami tidak akan terburu-buru mengumumkannya, kita melalui mekanisme dan tahapan, karena penentunya dari DPP PDI Perjuangan," tuturnya.
Bahkan pihaknya juga mempersilahkan kepada para tokoh masyarakat, kepemudaan, agama hingga adat, untuk mengikuti penjaringan kader pemilihan gubernur Kalimantan Tengah.
Hal tersebut dilakukan guna menanggapi isu-isu sejumlah nama yang beredar di kalangan masyarakat terkait figur yang akan maju dalam pemilihan gubernur Kalimantan Tengah.
"Kami justru senang kalau ramai di masyarakat. Tetapi kami juga menyiapkan kader terbaik kami, tinggal nanti masyarakat yang menilai bagaimana," ujarnya.
Baca juga: PDIP Palangka Raya telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Sementara itu, menanggapi isu namanya tercatut dalam pemilihan Wali Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto menegaskan, dirinya siap maju jika hal tersebut telah menjadi instruksi partai.
"Karena saya ini petugas partai, kader partai. Saya ditugaskan apa saja saya siap," jelasnya.
Namun, terkait dengan pemilihan Wali Kota Palangka Raya, DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah telah mempersiapkan satu sosok yang dinilai sangat berkompetensi untuk maju pada pemilihan Wali Kota Palangka Raya.
"PDI Perjuangan sudah memiliki kader yang kompetensi untuk bertarung di Kota Palangka Raya, tapi masih dirahasiakan," demikian Sigit Karyawan Yunianto.
Baca juga: Dinamika politik, PDIP buka opsi koalisi Gerindra dan Golkar di Pilkada 2024
Baca juga: Tahapan Pilkada Serentak 2024
Baca juga: Pj. kepala daerah diminta segera penuhi anggaran Pilkada 2024
"Pendaftaran dan penjaringan yang telah dimulai dari tanggal 1 April 2024 itu juga berlaku untuk calon bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali Kota se-Kalteng," beber Sigit di Palangka Raya, Jumat.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Palangka Raya itu pun memastikan bahwa pendaftaran dan penjaringan bagi para calon kepala daerah tersebut, tidak hanya dikhususkan bagi internal partai atau kader PDIP, melainkan terbuka untuk semua pihak, termasuk kader dari partai politik lainnya.
Dia mengatakan, untuk calon gubernur/wakil gubernur Kalteng, PDIP memang memiliki tujuh kader yang berpotensi dicalonkan. Di mana ketujuh kader itu yakni, Agustiar Sabran, Willy M Yoseph, Arton S Dohong, Sigit karyawan Yunianto, Halikinnor, Wiyatno dan Supian Hadi.
"Tujuh nama itu yang dinilai berpotensi. Tetapi kami akan melakukan survei dahulu dari nama-nama tersebut untuk kemudian dilakukan tahapan selanjutnya," beber Sigit.
Dirinya juga menyebut bahwa PDIP Kalteng tidak menutup diri jika ada kader dari partai politik lainnya yang ingin maju melalui partai berlambang Banteng Moncong Putih ini. Hanya saja, PDIP tetap akan memeriksa kompetensi hingga komitmen figur dari partai politik lain, apakah sama-sama ingin membangun daerah ini atau tidak.
"Yang pasti kami tidak akan terburu-buru mengumumkannya, kita melalui mekanisme dan tahapan, karena penentunya dari DPP PDI Perjuangan," tuturnya.
Bahkan pihaknya juga mempersilahkan kepada para tokoh masyarakat, kepemudaan, agama hingga adat, untuk mengikuti penjaringan kader pemilihan gubernur Kalimantan Tengah.
Hal tersebut dilakukan guna menanggapi isu-isu sejumlah nama yang beredar di kalangan masyarakat terkait figur yang akan maju dalam pemilihan gubernur Kalimantan Tengah.
"Kami justru senang kalau ramai di masyarakat. Tetapi kami juga menyiapkan kader terbaik kami, tinggal nanti masyarakat yang menilai bagaimana," ujarnya.
Baca juga: PDIP Palangka Raya telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Sementara itu, menanggapi isu namanya tercatut dalam pemilihan Wali Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto menegaskan, dirinya siap maju jika hal tersebut telah menjadi instruksi partai.
"Karena saya ini petugas partai, kader partai. Saya ditugaskan apa saja saya siap," jelasnya.
Namun, terkait dengan pemilihan Wali Kota Palangka Raya, DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah telah mempersiapkan satu sosok yang dinilai sangat berkompetensi untuk maju pada pemilihan Wali Kota Palangka Raya.
"PDI Perjuangan sudah memiliki kader yang kompetensi untuk bertarung di Kota Palangka Raya, tapi masih dirahasiakan," demikian Sigit Karyawan Yunianto.
Baca juga: Dinamika politik, PDIP buka opsi koalisi Gerindra dan Golkar di Pilkada 2024
Baca juga: Tahapan Pilkada Serentak 2024
Baca juga: Pj. kepala daerah diminta segera penuhi anggaran Pilkada 2024