Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan menghentikan produksi untuk aksesoris tambahan berbahan FineWoven yang menyerupai kulit untuk iPhone dan strap untuk Apple Watch akibat ketahanan produk yang dinilai tidak memuaskan.
Aksesori berbahan FineWoven sebelumnya mulai dikenalkan perusahaan berbasis di Cupertino itu mulai 2023 di saat masa perilisan iPhone 15 series dan Apple Watch 9 series.
Kabar dihentikannya produksi aksesoris Apple berbahan FineWoven itu datang dari pembocor teknologi Kosutami yang lewat cuitannya di X @Kosutami_Ito.
Baca juga: Apple diam-diam hadirkan aksesoris baterai tambahan 'MagSafe'
Seperti dilaporkan Phone Arena, Minggu (21/4) Kosutami menyebut bahwa pemberhentian produksi itu dikarenakan durabilitas produk yang buruk.
"FineWoven tak lagi ada karena memiliki durbilitas yang buruk. Semua lini produksinya dihentikan dan dicabut. Apple bakal berpindah ke ke material lain. Sekali lagi bukan kulit," kata Kosutami.
Sementara itu, sebagai pengguna iPhone 15 Pro Max yang juga menggunakan aksesoris berbahan FineWoven, Alan Friedman dari Phone Arena menyebutkan memang aksesoris berbahan FineWoven tersebut memiliki ketahanan yang tidak optimal.
Baca juga: Port USB-C pada iPhone 15 dapat digunakan pada beragam aksesori
Menurutnya beberapa produsen casing biasanya memiliki perlindungan yang kuat di bagian sudut dan belakang case namun hal itu tidak ditemukan pada casing Apple tersebut.
Dalam waktu cepat, casing berbahan FineWoven tersebut menurutnya mudah terlihat kotor. Apalagi mengingat harganya sebesar 59 dolar AS (Rp957 ribu) rasanya case tersebut tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Dengan pengalaman nyata dari pelanggannya, mungkin langkah Apple menghentikan perilisan dan produksi aksesoris berbahan FineWoven sudah tepat.
Baca juga: Gandeng BTS, Casetify hadirkan lini aksesori ponsel
Baca juga: Samsung luncurkan aksesori yang bisa bersihkan ponsel dari bakteri dan kuman
Aksesori berbahan FineWoven sebelumnya mulai dikenalkan perusahaan berbasis di Cupertino itu mulai 2023 di saat masa perilisan iPhone 15 series dan Apple Watch 9 series.
Kabar dihentikannya produksi aksesoris Apple berbahan FineWoven itu datang dari pembocor teknologi Kosutami yang lewat cuitannya di X @Kosutami_Ito.
Baca juga: Apple diam-diam hadirkan aksesoris baterai tambahan 'MagSafe'
Seperti dilaporkan Phone Arena, Minggu (21/4) Kosutami menyebut bahwa pemberhentian produksi itu dikarenakan durabilitas produk yang buruk.
"FineWoven tak lagi ada karena memiliki durbilitas yang buruk. Semua lini produksinya dihentikan dan dicabut. Apple bakal berpindah ke ke material lain. Sekali lagi bukan kulit," kata Kosutami.
Sementara itu, sebagai pengguna iPhone 15 Pro Max yang juga menggunakan aksesoris berbahan FineWoven, Alan Friedman dari Phone Arena menyebutkan memang aksesoris berbahan FineWoven tersebut memiliki ketahanan yang tidak optimal.
Baca juga: Port USB-C pada iPhone 15 dapat digunakan pada beragam aksesori
Menurutnya beberapa produsen casing biasanya memiliki perlindungan yang kuat di bagian sudut dan belakang case namun hal itu tidak ditemukan pada casing Apple tersebut.
Dalam waktu cepat, casing berbahan FineWoven tersebut menurutnya mudah terlihat kotor. Apalagi mengingat harganya sebesar 59 dolar AS (Rp957 ribu) rasanya case tersebut tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Dengan pengalaman nyata dari pelanggannya, mungkin langkah Apple menghentikan perilisan dan produksi aksesoris berbahan FineWoven sudah tepat.
Baca juga: Gandeng BTS, Casetify hadirkan lini aksesori ponsel
Baca juga: Samsung luncurkan aksesori yang bisa bersihkan ponsel dari bakteri dan kuman