Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia Kalimantan Tengah Taufik Saleh menyatakan bahwa penandatanganan kerjasama dan nota kesepahaman dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi beserta lima penerima BI Corner, sebagai upaya bentuk keterlibatan dalam memperkuat layanan perpustakaan sekaligus peningkatan literasi di wilayah ini.
Semakin kuatnya layanan perpustakaan berdampak besar terhadap pembentukan budaya membaca dan pembelajaran sepanjang hayat serta meningkatnya literasi masyarakat, kata Taufik Saleh di Palangka Raya, Senin.
"Jadi, kami telah berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan kerjasama perpustakaan BI Kalteng dengan berbagai instansi pendidikan dan perpustakaan yang ada di provinsi ini," tambahnya.
Adapun penandatangan kerjasama dan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala BI Kalteng dengan Plh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Arthur Mukkun. Sedangkan lima penerima BI Corner oleh Kepala sekolah SMK Negeri 1 Palangka Raya Sri Sundhari, Kepala sekolah SMK Negeri 2 Palangka Raya Lilik Setyawati, Kepala sekolah SMK Negeri 3 Palangka Raya Rahmi Kurnia Handayani, kepala sekolah SMK Negeri 4 Palangka Raya Susiawantiy, dan Kepala sekolah MAN Kota Palangka Raya, H Ahd Fauzi.
"Kerjasama ini dilakukan dengan silang layanan koleksi dan kegiatan literasi yang lebih luas dan berkelanjutan," kata Taufik Saleh.
Baca juga: BI Kalteng siapkan Rp1,9 triliun uang tunai dan kas keliling sambut Idul Fitri
Penandatanganan MoU Kerjasama juga turut dibingkai menjadi agenda bertajuk Festival Literasi Harati. Agenda yang diadakan setiap tahun menjadi wadah untuk mempromosikan budaya membaca dan menumbuhkan minat literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala BI Kalteng itu mengatakan, Festival Literasi Harati dirayakan dengan kegiatan lomba video resensi buku untuk mahasiswa di berbagai SMA dan MA yang memiliki BI Corner. Diharapkan dengan pelaksanaan lomba ini dapat menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak orang untuk menjadi pembaca yang kritis dan produktif, serta menghidupkan BI Corner.
"Pada akhirnya, Festival Literasi Harati dan penandatanganan MoU kerjasama perpustakaan ini menjadi awal yang baik bagi upaya bersama kita dalam memajukan literasi dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat," demikian Taufik Saleh.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, BI siapkan Rp197,6 triliun untuk penukaran uang
Baca juga: Bank Indonesia tahan suku bunga di level 6 persen
Baca juga: BI: Inflasi Kalteng relatif terkendali dan tetap dalam sasaran nasional
Semakin kuatnya layanan perpustakaan berdampak besar terhadap pembentukan budaya membaca dan pembelajaran sepanjang hayat serta meningkatnya literasi masyarakat, kata Taufik Saleh di Palangka Raya, Senin.
"Jadi, kami telah berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan kerjasama perpustakaan BI Kalteng dengan berbagai instansi pendidikan dan perpustakaan yang ada di provinsi ini," tambahnya.
Adapun penandatangan kerjasama dan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala BI Kalteng dengan Plh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Arthur Mukkun. Sedangkan lima penerima BI Corner oleh Kepala sekolah SMK Negeri 1 Palangka Raya Sri Sundhari, Kepala sekolah SMK Negeri 2 Palangka Raya Lilik Setyawati, Kepala sekolah SMK Negeri 3 Palangka Raya Rahmi Kurnia Handayani, kepala sekolah SMK Negeri 4 Palangka Raya Susiawantiy, dan Kepala sekolah MAN Kota Palangka Raya, H Ahd Fauzi.
"Kerjasama ini dilakukan dengan silang layanan koleksi dan kegiatan literasi yang lebih luas dan berkelanjutan," kata Taufik Saleh.
Baca juga: BI Kalteng siapkan Rp1,9 triliun uang tunai dan kas keliling sambut Idul Fitri
Penandatanganan MoU Kerjasama juga turut dibingkai menjadi agenda bertajuk Festival Literasi Harati. Agenda yang diadakan setiap tahun menjadi wadah untuk mempromosikan budaya membaca dan menumbuhkan minat literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala BI Kalteng itu mengatakan, Festival Literasi Harati dirayakan dengan kegiatan lomba video resensi buku untuk mahasiswa di berbagai SMA dan MA yang memiliki BI Corner. Diharapkan dengan pelaksanaan lomba ini dapat menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak orang untuk menjadi pembaca yang kritis dan produktif, serta menghidupkan BI Corner.
"Pada akhirnya, Festival Literasi Harati dan penandatanganan MoU kerjasama perpustakaan ini menjadi awal yang baik bagi upaya bersama kita dalam memajukan literasi dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat," demikian Taufik Saleh.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, BI siapkan Rp197,6 triliun untuk penukaran uang
Baca juga: Bank Indonesia tahan suku bunga di level 6 persen
Baca juga: BI: Inflasi Kalteng relatif terkendali dan tetap dalam sasaran nasional