Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan bahwa kehadiran dirinya saat pendaftaran Nadalsyah ke DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah, sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah 2024, sama sekali tidak terkait dengan dukung mendukung.

Kehadiran di sekretariat DPD PDIP Kalteng itu kebetulan bersamaan mendampingi sekaligus mendukung secara moril Pudjirustati Narang sebagai bakal calon Bupati Pulang Pisau, kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Selasa malam.

"Ibu Pudjirustaty Narang yang merupakan kakak kandung saya memang di hari dan jam yang sama, turut mendaftar ke PDIP Kalteng untuk dicalonkan sebagai Bupati Pulpis dalam pilkada 2024," beber dia.

Mengenai turut hadir dan menyaksikan penyerahan berkas Nadalsyah sebagai bacagub Kalteng itu, lanjut dia, sepenuhnya karena menghormati sikap antusia pengurus DPD PDIP Kalteng menyambut kedatangan dirinya diwaktu yang bersamaan.

"Jadi, berkenaan dengan banyaknya pertanyaan kepada saya dan beredarnya informasi di media sosial terkait keberadaan saya pada saat pendaftaran saudara Nadalyah itu, sama sekali tidak terkait dukung mendukung dan merupakan ranah partai politik," kata Teras Narang.

Sebelumnya, Ketua Partai Demokrat Kalteng sekaligus mantan Bupati Barito Utara dua periode Nadalsyah, mendaftar sebagai bacagub ke PDIP Kalteng. Dalam pendaftaran itu, Nadalsyah diterima langsung oleh Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto dan didampingi Bendahara DPD PDIP Kalteng Wiyatno.

Sigit K Yunianto mengatakan bahwa pihaknya di PDIP membuka peluang kepada kader manapun yang ingin mendaftar dan maju sebagai calon dalam pilkada 2024, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng.

"Untuk yang mendaftar sebagai bacagub Kalteng yang mendaftar ke PDIP memang baru Nadalsyah. Tetapi kami di PDIP memang masih membuka pendaftaran sampai Mei 2024," ucapnya.

Baca juga: Ketua Demokrat Kalteng mendaftar ke PDIP jadi Bacagub di Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini pun mengakui bahwa untuk kader PDIP, sebenarnya tidak harus mendaftar sebagai calon. Sebab, para kader akan menerima penugasan apabila diperintahkan partai untuk maju sebagai calon di pilkada.

Dia mengatakan bahwa untun calon gubernur, PDIP memiliki banyak kader, mulai dari Agustiar Sabran, Supian Hadi, Halikinnor, Willy M Yoseph, Sigit K Yunianto, dan banyak kader lainnya.

"Intinya, kalau kader PDIP itu sifatnya penugasan. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol lain," demikian Sigit.

Baca juga: Pudjirustaty didampingi Teras Narang mendaftar ke PDIP jadi bacabup Pulpis

Baca juga: Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Baca juga: Edy Pratowo: Sudah enam kali pemilu

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024