Pengelolaan sampah di Palangka Raya didukung 65 unit bank sampah

Jumat, 3 Mei 2024 15:24 WIB

Palangka Raya (ANTARA) -
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Zaini mengatakan, pengelolaan sampah di kota setempat didukung dengan operasional 65 unit bank sampah.

"Beberapa waktu lalu ada empat bank sampah baru diresmikan. Dengan demikian total bank sampah di Palangka Raya ada 56 unit. Adanya peningkatan bank sampah ini diharap berdampak positif bagi masyarakat," kata Zaini di Palangka Raya, Kamis.

Dia berharap, melalui bank sampah, masyarakat akan dapat menambah nilai ekonomi dari bekas-bekas pemenuhan kebutuhan rumah tangganya.

Melalui program bank sampah ini pihaknya juga terus mendorong peran masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Terutama dalam pemilahan sampah dan partisipasi dalam program daur ulang.

Untuk itu pihaknya terus menggencarkan operasional bank sampah. Kami juga mendorong peran jasa operator pengumpul di tingkat sumber sampah, yang bertujuan agar pengurangan sampah di sumbernya bisa maksimal.

"Selain itu, agar pembuangan sampah dilakukan secara berkelompok, tidak sendiri-sendiri dan tidak sembarang tempat membuang sampah," katanya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Baznas kolaborasi penanganan kemiskinan ekstrem

Dalam meningkatkan layanan, DLH Palangka Raya juga meluncurkan aplikasi Info Bang Apul yang merupakan informasi layanan bank sampah, dan jasa operator pengumpul berbasis website.

"Layanan ini menyediakan informasi secara digital untuk masyarakat yang membutuhkan penanganan dan pengelolaan sampah,” katanya.

Selain aplikasi Info Bang Apul, DLH Kota Palangka Raya juga telah meluncurkan aplikasi Info Pak Sam.

Aplikasi Info Pak Sam ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST), depo, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta pusat daur ulang.

“Dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi mengenai prasarana persampahan bagi masyarakat. Terutama dapat dengan mudah mengetahui lokasi terdekat tempat membuang sampah,” kata Zaini.

Dia menambahkan, dalam penanganan kebersihan di Kota Palangka Raya, pihaknya didukung 350 tenaga kebersihan dan taman. Saat ini sebagian besar tenaga kebersihan dan taman adalah PTT atau pegawai tidak tetap.

Baca juga: Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa SMA

Baca juga: Sentra Gakkumdu Palangka Raya tangani dugaan tindak pidana pemilu

Baca juga: Jaga fungsi drainase cegah banjir di Palangka Raya



 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Seorang remaja di Gumas tega setubuhi keponakan masih di bawah umur

2 jam lalu

Gunakan MAXi Yamaha, Fabio Quartararo sapa penggemar di Lombok

11 jam lalu

DPRD Palangka Raya apresiasi perjuangan atlet di PON XXI Aceh-Sumut

22 jam lalu

Rancangan Teknokratik RPJMD gambarkan kebutuhan pembangunan di Lamandau

27 September 2024 8:39 Wib

Ketua Sementara DPRD paparkan tantangan percepat pembangunan di Palangka Raya

27 September 2024 8:22 Wib
Terpopuler

VinDes dampingi SBY melukis pada Pestapora 2024

Lifestyle - 23 September 2024 9:31 Wib

Nomor urut sama dengan presiden terpilih, Sanidin-Siyono anggap nomor keberuntungan

Kabar Daerah - 24 September 2024 15:03 Wib

Nomor urut 4 diyakini bawa kemenangan bagi ASRI di Pilkada Kalteng

Kabar Daerah - 25 September 2024 20:43 Wib

DPRD minta Pemkot Palangka Raya gencar beri peringatan dini terkait cacar monyet

Kabar Daerah - 26 September 2024 21:48 Wib

KPU tetapkan DPT Pilkada Kalteng sebanyak 1,9 Juta lebih

Kabar Daerah - 23 September 2024 9:44 Wib