Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Budi Kurniawan, meminta secara khusus kepada para pendamping desa untuk lebih aktif melakukan pendampingan terhadap pemerintahan desanya.
“Serta melakukan upaya-upaya pembinaan dan penguatan kapasitas bagi aparatur perangkat desa agar dapat melaksanakan fungsi dan tugas yang dibebankan pemerintah desa,” kata Budi Kurniawan, di Kuala Kapuas, Selasa.
Hal itu disampaikannya usai melaksanakan rapat kerja bersama para pendamping desa, lokal desa dan tenaga ahli tingkat kabupaten di Aula Kantor DPMD kabupaten setempat di Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.
Menurutnya, salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah upaya mengoptimalkan penggunaan dana desa agar digunakan sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, dana desa harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kemandirian masyarakat di desa.
Baca juga: PKB Kapuas sudah terima tiga pendaftar bacalon pilkada
Keberadaan pendamping desa sangat strategis dalam membantu pemerintah desa. Salah satunya mendampingi agar penggunaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana desa sesuai aturan sehingga membawa manfaat besar bagi desa dan warganya.
Dijelaskannya, bahwa kegiatan rapat kerja memang rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali oleh pihaknya, dalam rangka melakukan evaluasi terhadap program-program kerja yang dilaksanakan oleh pendamping desa, lokal desa maupun tenaga ahli tingkat kabupaten.
Rapat rutin ini juga digelar untuk mengivetarisasi kendala-kendala apa yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan program yang dibiayai menggunakan Dana Desa (DD) dan juga pelaksanaan APBdes di desa sehingga bisa dicarikan solusinya bersama.
“Ada beberapa hal juga disampaikan termasuk evaluasi program-program nasional yang di monitor oleh para pendamping, seperti ketahanan pangan, penanganan Stunting dan program-program nasional lainnya yang memang menjadi tugas dan tanggung jawab dari para pendamping desa untuk melakukan evaluasi yang nanti hasilnya disampaikan ke Kementerian Desa dan PDTT,” demikian Budi Kurniawan.
Baca juga: DPMD Kapuas dorong peningkatan posyandu dan guru PAUD Pulau Mambulau
Baca juga: Pencarian seorang mahasiswa ULM hilang di Kapuas masih berlanjut
Baca juga: Pengusaha minyak jadi pendaftar pertama calon Wakil Bupati Kapuas di Gerindra