Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari menyambut baik sekaligus mendukung penuh rencana pemerintah kabupaten untuk menjadikan pelatihan matematika dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan atau disebut Gasing sebagai program ekstrakurikuler di sekolah.
Dengan menjadi ekstrakurikuler maka semua peserta didik di wilayah Gumas memiliki kesempatan untuk menguasai metode gasing, kata Iceu saat dibincangi di Kuala Kurun, Selasa.
“Saya harap metode Gasing tidak hanya bisa dirasakan oleh peserta didik yang bersekolah di ibu kota kecamatan, namun juga hingga ke desa-desa di seluruh wilayah Gumas. Oleh sebab itu, rencana menjadikan metode gasing sebagai program ekstrakurikuler harus didukung penuh,” sambung dia.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menilai, dengan menjadikan metode Gasing sebagai program ekstrakurikuler menjadi upaya untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan.
Dengan demikian, tutur politisi Partai Golkar ini, maka diharap generasi muda kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka, khusus di bidang matematika.
Lebih lanjut, jika pada saatnya nanti metode Gasing telah menjadi program ekstrakurikuler di sekolah maka orang tua harus mendukung penuh, dengan mendorong anak-anak untuk mengikuti program ekstrakurikuler tersebut.
Baca juga: Legislator Gumas berharap kinerja kades meningkat usai terima motor dinas
“Saya yakin peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler metode Gasing akan mendapat banyak manfaat. Jadi orang tua juga harus mendorong anak-anaknya untuk mengikuti program tersebut pada saatnya nanti,” kata perempuan kelahiran Kuala Kurun itu.
Sebelumnya, Pemkab Gumas melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga siap menjadikan pelatihan matematika dengan Gasing sebagai program ekstrakurikuler di sekolah.
Kepala Disdikpora Gumas Aprianto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu (4/5), mengatakan metode Gasing merupakan salah satu program unggulan Bupati Jaya S Monong yang dilaksanakan Disdikpora sejak April 2023 dan dilakukan pengimbasan sampai dengan akhir 2023.
”Kami akan jadikan metode Gasing sebagai program unggulan dan program ekstrakurikuler di sekolah, dengan membuat surat edaran,” kata Aprianto.
Untuk diketahui, metode Gasing adalah suatu metode pembelajaran langkah demi langkah, yang membuat peserta didik menguasai materi secara gampang, asyik dan menyenangkan.
Dalam pembelajaran metode Gasing, peserta didik diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga, sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan. Salah satu ciri khas metode ini adalah peserta didik dapat melakukan perhitungan di luar kepala dengan cepat.
Baca juga: Legislator Gumas wujudkan tiga unit trail untuk pemerintah desa
Baca juga: Pemkab gelontorkan Rp19,5 miliar rekonstruksi jalan Tumbang Empas-Sepang Simin
Baca juga: Legislator Gumas wujudkan tiga unit trail untuk pemerintah desa