Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Hera Nugrahayu menyalurkan bantuan untuk para korban kebakaran di Kawasan padat penduduk Komplek Flamboyan Bawah Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, kota setempat.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran. Semoga dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban," kata Hera di Palangka Raya, Rabu.
Penyaluran bantuan berupa bahan pangan serta beberapa kebutuhan korban kebakaran ini dilakukan secara simbolis di posko kebakaran. Dilakukan dengan menyerahkan paket bantuan kepada lima lansia dan lima orang tua yang memiliki balita.
Selain, menyerahkan bantuan Pj Wali Kota Palangka Raya juga memantau secara langsung lokasi kebakaran. Hera yang mempercepat jadwal kepulangan pada acara World Water Forum ke-10 Tahun 2024 itu juga berdialog dengan korban kebakaran di pengungsian.
Dialog itu di antaranya mengenai kondisi di pengungsian, kebutuhan pokok yang diperlukan serta berdialog mengenai pelaksanaan layanan yang diberikan pemerintah pada para korban di pengungsian.
Hera yang didampingi sejumlah kepala dinas dan badan terkait menegaskan pentingnya akurasi data dan kolaborasi antar instansi dalam penanganan dan upaya pemulihan pada korban kebakaran.
"Dinas Kesehatan harus selalu memantau untuk memastikan kesehatan para korban ini tetap terjaga, kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar lain juga terpenuhi," katanya.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya gandeng Ombudsman perkuat Zona Integritas menuju WBBM
Dia menambahkan, saat ini pemerintah kota juga tengah melakukan pendataan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menyiapkan penganggaran bantuan pemulihan bagi para korban kebakaran.
"Semua kita lakukan berdasar SOP. Pemerintah tidak bisa semerta-merta mengeluarkan anggaran. Paling tidak nanti pada APBD Perubahan kita upayakan sesuai kemampuan yang ada," katanya.
Dia pun memastikan bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat, terlebih bagi yang tengah mendapatkan musibah.
Hera pun meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai potensi bencana, termasuk kebakaran di Kawasan padat penduduk.
Saat ini Kepolisian Resor Kota Palangka Raya juga tengah menyelidiki kasus kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Komplek Perumahan Flamboyan Bawah yang terjadi Senin (20/5/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Sampai saat ini kasus kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut sedang diselidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan.
Menurut dia, untuk penyebab kebakaran masih diselidiki, namun diperkirakan untuk sementara ini adalah karena korsleting listrik. Sedangkan rumah yang terbakar sekitar 30 an unit.
Dia menuturkan, personel Reskrim Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Bahkan mereka juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian yang diduga asal mula munculnya api.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan selesaikan program RPL di Fisipol UMPR
Baca juga: RS Siloam Palangka Raya tetap layani pasien BPJS Kesehatan kelas III
Baca juga: Bawaslu minta warga Palangka Raya jangan takut melaporkan pelanggar pilkada
"Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran. Semoga dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban," kata Hera di Palangka Raya, Rabu.
Penyaluran bantuan berupa bahan pangan serta beberapa kebutuhan korban kebakaran ini dilakukan secara simbolis di posko kebakaran. Dilakukan dengan menyerahkan paket bantuan kepada lima lansia dan lima orang tua yang memiliki balita.
Selain, menyerahkan bantuan Pj Wali Kota Palangka Raya juga memantau secara langsung lokasi kebakaran. Hera yang mempercepat jadwal kepulangan pada acara World Water Forum ke-10 Tahun 2024 itu juga berdialog dengan korban kebakaran di pengungsian.
Dialog itu di antaranya mengenai kondisi di pengungsian, kebutuhan pokok yang diperlukan serta berdialog mengenai pelaksanaan layanan yang diberikan pemerintah pada para korban di pengungsian.
Hera yang didampingi sejumlah kepala dinas dan badan terkait menegaskan pentingnya akurasi data dan kolaborasi antar instansi dalam penanganan dan upaya pemulihan pada korban kebakaran.
"Dinas Kesehatan harus selalu memantau untuk memastikan kesehatan para korban ini tetap terjaga, kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar lain juga terpenuhi," katanya.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya gandeng Ombudsman perkuat Zona Integritas menuju WBBM
Dia menambahkan, saat ini pemerintah kota juga tengah melakukan pendataan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menyiapkan penganggaran bantuan pemulihan bagi para korban kebakaran.
"Semua kita lakukan berdasar SOP. Pemerintah tidak bisa semerta-merta mengeluarkan anggaran. Paling tidak nanti pada APBD Perubahan kita upayakan sesuai kemampuan yang ada," katanya.
Dia pun memastikan bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat, terlebih bagi yang tengah mendapatkan musibah.
Hera pun meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai potensi bencana, termasuk kebakaran di Kawasan padat penduduk.
Saat ini Kepolisian Resor Kota Palangka Raya juga tengah menyelidiki kasus kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Komplek Perumahan Flamboyan Bawah yang terjadi Senin (20/5/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Sampai saat ini kasus kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut sedang diselidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan.
Menurut dia, untuk penyebab kebakaran masih diselidiki, namun diperkirakan untuk sementara ini adalah karena korsleting listrik. Sedangkan rumah yang terbakar sekitar 30 an unit.
Dia menuturkan, personel Reskrim Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Bahkan mereka juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian yang diduga asal mula munculnya api.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan selesaikan program RPL di Fisipol UMPR
Baca juga: RS Siloam Palangka Raya tetap layani pasien BPJS Kesehatan kelas III
Baca juga: Bawaslu minta warga Palangka Raya jangan takut melaporkan pelanggar pilkada