Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rinie mengatakan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang baru saja diraih daerah ini jangan sampai membuat terlena, justru harus menjadi pengingat untuk terus berbenah dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Kami tentu mengucapkan selamat dan turut senang dengan keberhasilan meraih WTP ke-10 ini. Tapi ini tidak boleh lantas membuat euforia dan terlena. Pembenahan dan peningkatan harus terus dilakukan," kata Rinie di Sampit, Jumat.
Senin (20/5) lalu Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya menyerahkan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2023.
BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah telah melakukan audit terhadap LKPD tahun anggaran 2023 melalui pemeriksaan interim atau pendahuluan pada Februari 2024 dan pemeriksaan substantif atau rinci yang dilaksanakan 14 Maret sampai 29 April 2024.
BPK RI memberikan opini WTP terhadap LKPD tersebut. Ini merupakan opini WTP yang kesepuluh kali berturut-turut diraih Pemkab Kotawaringin Timur.
Baca juga: Warga binaan Lapas Sampit terima remisi khusus Waisak
Penyerahan dilakukan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Ali Asyhar kepada Bupati Halikinnor. Rinie turut hadir dalam menerima LHP LKPD tersebut.
Rinie menilai, keberhasilan meraih opini WTP merupakan hasil kerja keras semua pihak. Sinergisitas dan kekompakan semua pihak terkait membuat opini itu berhasil kembali diraih.
Namun dia mengingatkan bahwa ini bukanlah akhir. Pembenahan dan peningkatan dalam pengelolaan keuangan harus terus dilakukan karena pemeriksaan oleh BPK RI dilakukan setiap tahun.
Masukan berupa catatan yang diberikan BPK RI atas pemeriksaan LKPD tersebut harus menjadi perhatian serius bersama. Semua harus ditindaklanjuti demi perbaikan dan pembenahan agar pengelolaan keuangan Kotim di tahun-tahun berikutnya semakin baik.
"Meraih opini WTP ini merupakan prestasi membanggakan. Tapi ingat, ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan karena mempertahankan prestasi itu jauh lebih sulit dibanding saat meraih. Tapi kami yakin dengan komitmen, sinergitas, kekompakan dan kerja keras bersama, harapan itu akan bisa kita wujudkan," demikian Rinie.
Baca juga: Talenta muda siap bertarung di Pilkada Kotim 2024
Baca juga: Kesbangpol Kotim siap canangkan sekolah Bersinar
Baca juga: Keterbatasan SDM dan modal hambat perajin kayu di Kotim layani permintaan ekspor