Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan kontingen Indonesia siap membuat kejutan pada ajang Olimpiade Paris 2024, Juli mendatang.
“Seperti yang saya sampaikan beberapa kali, pada Olimpiade kali ini Indonesia akan beri kejutan,” kata Okto saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Hal itu menyusul sejumlah atlet Indonesia yang bahkan sudah memberikan kabar baik saat mereka dipastikan lolos ke Paris. Salah satunya adalah pembalap sepeda Bernard van Aert yang lolos melalui kualifkasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra.
“Bernard menjadi satu-satunya perwakilan untuk Indonesia dan Asia Tenggara untuk nomor ini,” kata Okto.
“Selain itu, ada juga Rifda (Irfanaluthfi) yang pertama kali lolos untuk gymnastic, ada juga lifter kita, Eko Yuli (Irawan) yang sudah lima kali ikut Olimpiade dan sering menyumbangkan medali untuk Indonesia, ada juga Rio Waida yang dua kali lolos Olimpiade dan insya Allah memberikan warna baru lagi di Olimpiade kali ini,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa persiapan cabang-cabang olahraga dan berbagai pihak terkait lainnya pada dua bulan menjelang Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung dengan baik.
“Insya Allah semuanya sesuai dengan persiapan yang kita lakukan. Kami juga sudah mengusulkan anggaran kepada pemerintah karena kemarin cukup dinamis, karena adanya potensi di sepak bola,” kata Okto.
“Sekarang tinggal beberapa cabang olahraga lain yang sedang kualifikasi seperti panjat tebing, panahan, atletik, dan akuatik, sekaligus judo yang punya potensi,” ungkap Okto.
Mengenai potensi target medali di Olimpiade Paris 2024, Okto mengatakan hal tersebut masih akan didiskusikan kembali dengan para pihak terkait.
“Kami akan minta waktu kepada stakeholder untuk menentukan potensi target medali emas, perak, dan perunggu. Kami akan duduk bersama Kemenpora dan CM, serta cabang olahraga yang mengikuti Olimpiade Paris,” ujar Okto.
Adapun beberapa atlet yang lolos ke Paris tahun ini di antaranya adalah Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi dari senam, Rio Waida dari selancar, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari panjat tebing, dua atlet angkat besi Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg), serta Memo dari dayung/rowing.