Jakarta (ANTARA) - Bek timnas Indonesia Pratama Arhan memberikan komentarnya setelah menjalani debut kurang menyenangkan bersama klubnya Suwon FC di Liga Korea Selatan dimana ia hanya bermain 4 menit setelah mendapatkan kartu merah.
Setelah didatangkan pada 16 Januari 2024 lalu, Arhan selalu tak dapat menembus skuad dari 14 laga Suwon musim ini sebelum akhirnya ia debut dalam kekalahan 0-1 melawan Jeju di Stadion Piala Dunia Jeju, Minggu (26/5).
Saar itu, Arhan mendapatkan debutnya pada menit ke-73 saat ia menggantikan Dong-ho Jeong. Namun, waktunya di lapangan hanya berjalan empat menit setelah ia mendapatkan kartu merah dari wasit, seusai ia melanggar bek Jeju Rim Chang Woo.
Baca juga: Erick : Arhan eratkan hubungan PSSI dan JFA
"Ya namanya sepak bola, tidak disengaja juga. Ya itulah sepak bola mau bagaimana pun keputusan wasit sudah mutlak," kata Arhan ketika ditemui ANTARA di sela-sela ia mengikuti latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat pagi.
Ketika disinggung apakah kartu merah itu didapatkannya karena ia terlalu bersemangat pada laga debutnya, mantan pemain PSIS Semarang itu kembali mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari sepak bola dimana ia tidak sengaja melanggar pemain saat sedang mengejar bola.
"Ya gak terlalu bersemangat juga sih, ya semangat pasti. Kalau namanya sepak bola kita ngejar bola lalu gak sengaja mau kena kartu merah ya mau gimana lagi. Saya juga tidak bisa berkata-kata," ucapnya.
Baca juga: Pelayanan untuk timnas U-20 latihan di Como FC dapat apresiasi
Baca juga: PSSI sebut hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggot baik-baik saja
Setelah didatangkan pada 16 Januari 2024 lalu, Arhan selalu tak dapat menembus skuad dari 14 laga Suwon musim ini sebelum akhirnya ia debut dalam kekalahan 0-1 melawan Jeju di Stadion Piala Dunia Jeju, Minggu (26/5).
Saar itu, Arhan mendapatkan debutnya pada menit ke-73 saat ia menggantikan Dong-ho Jeong. Namun, waktunya di lapangan hanya berjalan empat menit setelah ia mendapatkan kartu merah dari wasit, seusai ia melanggar bek Jeju Rim Chang Woo.
Baca juga: Erick : Arhan eratkan hubungan PSSI dan JFA
"Ya namanya sepak bola, tidak disengaja juga. Ya itulah sepak bola mau bagaimana pun keputusan wasit sudah mutlak," kata Arhan ketika ditemui ANTARA di sela-sela ia mengikuti latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat pagi.
Ketika disinggung apakah kartu merah itu didapatkannya karena ia terlalu bersemangat pada laga debutnya, mantan pemain PSIS Semarang itu kembali mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari sepak bola dimana ia tidak sengaja melanggar pemain saat sedang mengejar bola.
"Ya gak terlalu bersemangat juga sih, ya semangat pasti. Kalau namanya sepak bola kita ngejar bola lalu gak sengaja mau kena kartu merah ya mau gimana lagi. Saya juga tidak bisa berkata-kata," ucapnya.
Baca juga: Pelayanan untuk timnas U-20 latihan di Como FC dapat apresiasi
Baca juga: PSSI sebut hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggot baik-baik saja