Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengingatkan kepada masyarakat dan partai politik (parpol) untuk selalu menciptakan suasana kondusif dan menghindari saling provokasi di tengah meningkatnya suhu politik saat ini.
“Kita berharap masyarakat dan partai politik selalu menciptakan suasana yang kondusif setelah KPU setempat meluncurkan secara resmi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Selasa malam.
Harapan itu disampaikan Nunu saat menghadiri setelah peluncuran secara resmi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Dikatakannya, bercermin dengan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebelumnya dilaksanakan KPU berjalan sukses, aman, dan terkendali. Pencapaian itu diharapkan menjadi tolok ukur bagi KPU setempat dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024.
Nunu Andriani meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif menggunakan hak suara dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024.
Selain itu, masyarakat diminta harus bijak dalam menyikapi adanya provokasi dan berbagai isu hoax atau kabar bohong yang sengaja dihembuskan pihak yang tidak bertanggungjawab yang biasa muncul dalam setiap pilkada untuk memecah belah belah persatuan masyarakat.
“Kita tidak boleh golput. Perbedaan pilihan itu bukan menjadi alat untuk memecah belah persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Kepada partai politik yang ada di kabupaten setempat, Nunu Andriani berharap semua partai politik bisa saling menjaga suasana kondusif dan tidak saling provokasi karena semua partai politik pasti memiliki calon masing-masing.
Baca juga: BPD Pulang Pisau: Pajak air tanah mulai diberlakukan tahun ini
Partai politik harus bisa menentramkan hati masyarakat dan menjadikan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijak.
“Tunjukkan yang menjadi visi dan misi serta potensi dari diri masing-masing calon,” kata dia.
Sesuai dengan peluncuran maskot si Jawet yang artinya jujur, adil, wibawa, edukasi dan tulus, Ia meminta kepada KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu selaku pengawas untuk bisa bekerja dengan baik.
Bawaslu harus bisa mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 dengan mengantisipasi hal-hal yang menimbulkan kecurangan-kecurangan dan bisa menimbulkan konflik di lapangan.
Peluncuran dimulainya penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024 dilakukan KPU setempat di halaman Stadion HM Sanusi yang dihadiri unsur Forkopimda dengan dibalut hiburan kepada masyarakat.
KPU Kabupaten Pulang Pisau juga meluncurkan bersamaan maskot dan jingle Pilkada 2024. Si Jawet yang dalam arti dalam bahasa masyarakat setempat adalah anyaman akhirnya terpilih menjadi juara menjadi maskot dalam Pilkada Pulang Pisau 2024.
Baca juga: Dinkes Pulang Pisau penuhi bertahap tenaga kesehatan dasar
Baca juga: Polres-Dishub Pulang Pisau teken kerja sama bangun keselamatan transportasi
Baca juga: Pj Bupati Pulang Pisau ajak masyarakat bumikan kembali nilai luhur Pancasila
“Kita berharap masyarakat dan partai politik selalu menciptakan suasana yang kondusif setelah KPU setempat meluncurkan secara resmi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Selasa malam.
Harapan itu disampaikan Nunu saat menghadiri setelah peluncuran secara resmi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Dikatakannya, bercermin dengan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebelumnya dilaksanakan KPU berjalan sukses, aman, dan terkendali. Pencapaian itu diharapkan menjadi tolok ukur bagi KPU setempat dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024.
Nunu Andriani meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif menggunakan hak suara dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024.
Selain itu, masyarakat diminta harus bijak dalam menyikapi adanya provokasi dan berbagai isu hoax atau kabar bohong yang sengaja dihembuskan pihak yang tidak bertanggungjawab yang biasa muncul dalam setiap pilkada untuk memecah belah belah persatuan masyarakat.
“Kita tidak boleh golput. Perbedaan pilihan itu bukan menjadi alat untuk memecah belah persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Kepada partai politik yang ada di kabupaten setempat, Nunu Andriani berharap semua partai politik bisa saling menjaga suasana kondusif dan tidak saling provokasi karena semua partai politik pasti memiliki calon masing-masing.
Baca juga: BPD Pulang Pisau: Pajak air tanah mulai diberlakukan tahun ini
Partai politik harus bisa menentramkan hati masyarakat dan menjadikan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijak.
“Tunjukkan yang menjadi visi dan misi serta potensi dari diri masing-masing calon,” kata dia.
Sesuai dengan peluncuran maskot si Jawet yang artinya jujur, adil, wibawa, edukasi dan tulus, Ia meminta kepada KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu selaku pengawas untuk bisa bekerja dengan baik.
Bawaslu harus bisa mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 dengan mengantisipasi hal-hal yang menimbulkan kecurangan-kecurangan dan bisa menimbulkan konflik di lapangan.
Peluncuran dimulainya penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau 2024 dilakukan KPU setempat di halaman Stadion HM Sanusi yang dihadiri unsur Forkopimda dengan dibalut hiburan kepada masyarakat.
KPU Kabupaten Pulang Pisau juga meluncurkan bersamaan maskot dan jingle Pilkada 2024. Si Jawet yang dalam arti dalam bahasa masyarakat setempat adalah anyaman akhirnya terpilih menjadi juara menjadi maskot dalam Pilkada Pulang Pisau 2024.
Baca juga: Dinkes Pulang Pisau penuhi bertahap tenaga kesehatan dasar
Baca juga: Polres-Dishub Pulang Pisau teken kerja sama bangun keselamatan transportasi
Baca juga: Pj Bupati Pulang Pisau ajak masyarakat bumikan kembali nilai luhur Pancasila