Begini tanggapan Erick Thohir terkait pemain yang tidak mau dipanggil timnas

Rabu, 5 Juni 2024 17:41 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menanggapi adanya pemain timnas Indonesia yang tidak mau saat dipanggil untuk ikut bermain membela timnas.

"Saya tidak bicara satu, dua, pemain, kalau 11 pemain timnas tidak mau dipanggil ya enggak apa-apa, kami cari lagi," ujar Erick kepada awak media usai memantau kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan wartawan terkait pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang tidak membela Timnas Indonesia pada laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Elkan Baggott yang bermain untuk tim Liga Inggris Ipwich Town absen memperkuat skuad Garuda sejak FIFA Matchday periode Maret 2024.

Baca juga: Erick : Lapangan GBK sudah bagus untuk laga Indonesia lawan Irak

Erick mengatakan, PSSI mesti memiliki 150 pemain untuk timnas yang kelasnya sama yaitu 2x11 orang di timnas senior, 3x12 orang di Timnas U-23, dan seterusnya.

Artinya, kata dia, pemain Timnas Indonesia yang bermain di berbagai klub di dalam negeri maupun di negara lain harus merasa bangga ketika dipanggil untuk membela timnas.

"Kalau tidak ada kebanggaan, jangan," ujarnya.

Erick mengatakan, proses pemusatan latihan (training center) untuk pemain timnas kategori U-17, U-20, juga berjalan sehingga akan melahirkan talenta-talenta muda yang potensial untuk menjadi timnas.
  Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) menyaksikan laga play-off Olimpiade antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Paris, Perancis, Kamis (9/5/2024). (ANTARA/HO-PSSI)
Baca juga: PSSI naturalisasi 150 pemain demi Piala Dunia 2026 hoaks!

"Masa dari 280 juta penduduk kita enggak punya 150 pemain. Kita jangan terjebak paradigma pemain bintang ya," ujarnya.

Erick mengatakan, dirinya percaya dalam tim sepak bola bisa berhasil karena permainan secara tim atau tidak bergantung pada satu atau dua orang pemain.

Ia menambahkan, timnas memiliki marwah yang besar sehingga pemain-pemain yang dipanggil tim nasional juga harus mau dan memiliki marwah yang sama.

"(pemain) Yang visinya tidak sama, yang karakternya tidak sama tidak apa-apak, kami cari lagi yang lain. Banyak anak-anak Indonesia yang ingin menjadi tim nasional," pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir antusias dengan program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran

Baca juga: Klub milik Erick Thohir dan Anindya lolos ke Divisi Championship

Baca juga: Erick bertemu legenda Inter pada Kongres FIFA di Bangkok

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Yuto Nagatomo tak sabar reuni dengan Erick Thohir

11 November 2024 21:12 Wib

Kevin Diks dipastikan dapat perkuat timnas lawan Jepang

11 November 2024 16:22 Wib

Erick Thohir : Rumput SUGBK dalam kondisi terbaik

08 November 2024 17:24 Wib

Sebanyak 281.000 suporter timnas terverifikasi dalam Garuda ID

08 November 2024 17:20 Wib

Erick Thohir sebut 40 BUMN sehat, 7 masih dalam proses

05 November 2024 10:23 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib