Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) setempat, menggelar kegiatan persamaan persepsi Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, kata Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M Saribi, saat membuka kegiatan tersebut di Kapuas, Rabu.
"Termasuk Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional," tambah dia.
Dikatakan, SPBE adalah suatu gagasan dalam administrasi pemerintahan yang mengusung konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Untuk itu, keberadaan SPBE diharapkan proses pengambilan keputusan pemerintah dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif, menyederhanakan birokrasi, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya dan mengurangi tingkat korupsi," ujarnya.
"Adanya layanan pemerintahan elektronik juga diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi, mengajukan permohonan dan berintegrasi dengan instansi pemerintah," ujar Ahmad M Saribi.
Menurutnya, dalam mengimplementasikan SPBE diperlukan adanya koordinasi antar berbagai lembaga pemerintah, pengembang teknologi informasi serta pihak terkait lainnya. Selain itu, perlu upaya maksimal dalam mengamankan data dan privasi pengguna juga menjadi perhatian utama dalam menjalankan sistem ini.
Dengan dukungan yang baik dan komitmen penuh dari semua pihak terkait, SPBE dapat menjadi pilar penting dalam modernisasi pemerintahan Indonesia, mendukung transformasi digital dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kemajuan bangsa.
"Kiranya kegiatan yang penting ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik oleh Diskominfosantik sendiri maupun para peserta yang terdiri dari seluruh perangkat daerah guna bersama-sama saling mendukung dalam mewujudkan SPBE sebagaimana yang kita harapkan," tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas ajak masyarakat dukung kebersihan lingkungan dan menanam pohon
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Kabupaten Kapuas Hartoni U Sawang dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun kesepahaman diantara seluruh perangkat daerah tentang SPBE, terutama kaitannya dengan penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kapuas.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Pemkab Kapuas melalui Diskominfosantik Kabupaten Kapuas dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Tenaga Ahli dari ITS Surabaya Tony D Susanto dan Tim Penyusun Arsitektur dan Peta Rencana SPBE dari ITS Surabaya Alvisi Aura.
"Peserta berjumlah kurang lebih 130 orang, yang berasal dari seluruh perangkat daerah, rumah sakit serta perwakilan dua kecamatan dan tiga puskesmas yang berada dalam lingkup Kota Kuala Kapuas," demikian Hartoni.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas ingatkan guru PPPK terus tingkatkan kinerjanya
Baca juga: Pj Bupati Kapuas jadikan infrastruktur salah satu fokus pembangunan
Baca juga: Pemkab Kapuas terus tingkatkan pencegahan stunting
Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, kata Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M Saribi, saat membuka kegiatan tersebut di Kapuas, Rabu.
"Termasuk Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional," tambah dia.
Dikatakan, SPBE adalah suatu gagasan dalam administrasi pemerintahan yang mengusung konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Untuk itu, keberadaan SPBE diharapkan proses pengambilan keputusan pemerintah dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif, menyederhanakan birokrasi, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya dan mengurangi tingkat korupsi," ujarnya.
"Adanya layanan pemerintahan elektronik juga diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi, mengajukan permohonan dan berintegrasi dengan instansi pemerintah," ujar Ahmad M Saribi.
Menurutnya, dalam mengimplementasikan SPBE diperlukan adanya koordinasi antar berbagai lembaga pemerintah, pengembang teknologi informasi serta pihak terkait lainnya. Selain itu, perlu upaya maksimal dalam mengamankan data dan privasi pengguna juga menjadi perhatian utama dalam menjalankan sistem ini.
Dengan dukungan yang baik dan komitmen penuh dari semua pihak terkait, SPBE dapat menjadi pilar penting dalam modernisasi pemerintahan Indonesia, mendukung transformasi digital dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kemajuan bangsa.
"Kiranya kegiatan yang penting ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik oleh Diskominfosantik sendiri maupun para peserta yang terdiri dari seluruh perangkat daerah guna bersama-sama saling mendukung dalam mewujudkan SPBE sebagaimana yang kita harapkan," tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas ajak masyarakat dukung kebersihan lingkungan dan menanam pohon
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Kabupaten Kapuas Hartoni U Sawang dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun kesepahaman diantara seluruh perangkat daerah tentang SPBE, terutama kaitannya dengan penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kapuas.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Pemkab Kapuas melalui Diskominfosantik Kabupaten Kapuas dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Tenaga Ahli dari ITS Surabaya Tony D Susanto dan Tim Penyusun Arsitektur dan Peta Rencana SPBE dari ITS Surabaya Alvisi Aura.
"Peserta berjumlah kurang lebih 130 orang, yang berasal dari seluruh perangkat daerah, rumah sakit serta perwakilan dua kecamatan dan tiga puskesmas yang berada dalam lingkup Kota Kuala Kapuas," demikian Hartoni.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas ingatkan guru PPPK terus tingkatkan kinerjanya
Baca juga: Pj Bupati Kapuas jadikan infrastruktur salah satu fokus pembangunan
Baca juga: Pemkab Kapuas terus tingkatkan pencegahan stunting