Nanga Bulik (ANTARA) - Pj Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Lilis Suriani turut menghadiri pelepasan siswa/siswi KB dan TK Beata Maria Helena di Nanga Bulik, Rabu.
Dalam kesempatan ini Lilis berpesan kepada para orangtua agar dapat mengawasi anak-anaknya, termasuk membatasi akses anak-anak terhadap gawai.
“Terutama jangan biarkan anak-anak terlena dengan penggunaan gadget atau gawai, mari kita terus bersinergi dan berkomunikasi mendampingi anak-anak bersama para guru dan orang tua," ucapnya.
Oleh karenanya peran orangtua dalam pendampingan tumbuh kembang anak sangatlah penting, sehingga diharapkan hal ini tidak dianggap remeh.
Dalam kesempatan ini Lilis berpesan kepada para orangtua agar dapat mengawasi anak-anaknya, termasuk membatasi akses anak-anak terhadap gawai.
“Terutama jangan biarkan anak-anak terlena dengan penggunaan gadget atau gawai, mari kita terus bersinergi dan berkomunikasi mendampingi anak-anak bersama para guru dan orang tua," ucapnya.
Oleh karenanya peran orangtua dalam pendampingan tumbuh kembang anak sangatlah penting, sehingga diharapkan hal ini tidak dianggap remeh.
Adapun dalam kegiatan ini Lilis Suriani menghadiri pelepasan siswa/siswi kelompok bermain angkatan XVII dan TK-B angkatan XV serta Pesta kelas TK A tahun ajaran 2023/2024, di aula Bappedalitbang.
Sebanyak 46 Siswa/Siswi Yayasan Menteng Mampaharing KB dan TK Beata Maria Helena dilepas, yang turut disaksikan oleh para orang tua siswa dengan menggunakan pakaian adat daerah di Indonesia.
Pada pelepasan yang mengangkat tema “Satu Dalam Keberagaman Nusantara” ini, Pj Bupati berpesan kepada orang tua siswa/siswi agar selalu memperhatikan perkembangan anak-anak dalam mendukung generasi emas 2045.