Sampit (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa tahapan rekrutmen atau penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 masih berproses di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Untuk tahapan penerimaan ASN masih menunggu verifikasi di Kemenpan RB terkait rincian formasi dan petunjuk teknis (juknis) seleksi. Kalau sudah nanti akan kami informasikan, jadi kami harap masyarakat bersabar,” kata Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Jumat.

Pertengahan Maret lalu, BKPSDM Kotim mengumumkan bahwa Kotim mendapat kuota 1.029 formasi untuk penerimaan ASN 2024 yang terbagi atas 255 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 774 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Namun, untuk penerimaan ASN tersebut ada sejumlah tahapan yang perlu dilalui, di antaranya penyusunan rincian formasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Kotim yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Rincian formasi ini berisi data kebutuhan tenaga kesehatan, tenaga pendidik, tenaga teknis dan lainnya disesuaikan dengan kuota yang disetujui oleh Menpan RB.

Setelah usulan rincian formasi tersebut diverifikasi oleh BKN, lalu diteruskan ke Kemenpan RB untuk diverifikasi kembali dan divalidasi sebagai formasi yang akan dibuka pada penerimaan ASN di Kotim. Diikuti dengan penerbitan juknis dan jadwal seleksi penerimaan ASN.

Baca juga: Danrem berharap hasil pembangunan TMMD di Kotim terus dipelihara

“Ini mungkin tahapan terakhir, selangkah lagi untuk pembukaan seleksi ASN. Setelah ditetapkan oleh Menpan RB dan sudah ada juknisnya maka kita laksanakan seleksi,” ujarnya.

Ia menambahkan, prosedur ini berlaku untuk seluruh wilayah, khususnya di Kalimantan Tengah, sehingga jika ada informasi terkait pembukaan penerimaan ASN di kabupaten lain menurutnya itu hanya sebatas usulan rincian formasi tanpa ada juknis tetap.

Sementara, pihaknya memilih untuk tidak membeberkan usulan rincian formasi sampai ada penetapan, karena data tersebut bisa saja berbeda dengan yang disetujui Menpan RB.

Pernyataan Kamaruddin ini sekaligus menjawab pertanyaan dari masyarakat Kotim yang berkeinginan untuk mendaftar sebagai ASN. Salah seorang tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Kotim, Silvia tak sabar menantikan jadwal penerimaan ASN agar dapat berpartisipasi dalam seleksi.

“Di laman berita nasional katanya bulan Juni ini seleksinya, tapi kenapa informasi seputar perekrutan di Kotim belum ada juga. Semoga cepat, supaya kami bisa bersiap-siap,” ujarnya.

Silvia mengaku sudah lebih 10 tahun bekerja sebagai tenaga kontrak di salah satu kantor kecamatan termotivasi untuk bisa meningkatkan statusnya menjadi ASN. Ia pun berharap penerimaan ASN kali ini lebih mengutamakan tenaga kontrak yang telah lama mengabdi di pemerintahan ketimbang masyarakat umum maupun fresh graduate.

Baca juga: Disdik Kotim gandeng Bunda PAUD perkuat transisi PAUD-SD

Baca juga: Pemkab Kotim perkuat SP4N-LAPOR! untuk jaga kualitas pelayanan kepada masyarakat

Baca juga: Pemkab Kotim tindaklanjuti usulan masyarakat terkait PBS melanggar aturan


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024