Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan rencana PSSI membuat regulasi terkait penambahan jumlah pemain asing untuk klub-klub Liga 1 segera diputuskan dalam beberapa hari ke depan.
"Belum (diputuskan terkait penambahan pemain asing), nanti satu, dua hari (ke depan) ini," ujar Erick kepada awak media usai acara Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan rencana penambahan dua pemain asing sehingga menjadi delapan pemain yang diperbolehkan untuk bermain di klub Liga 1 pada musim 2024/2025 mendatang.
Pada Liga 1 musim 2023/2024, setiap tim yang berkompetisi dibolehkan menggunakan enam pemain asing yang terdiri dari lima pemain Eropa dam satu Asia.
PSSI mewacanakan akan menambah kuota pemain asing untuk Liga 1 musim depan sebanyak dua pemain sehingga total pemain yang dibolehkan sebanyak delapan orang.
Erick mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada penyelenggara liga dan klub untuk melakukan evaluasi. Apalagi, kata dia, ada aturan terbaru dari pihak Asian Football Confederation (AFC) terkait penambahan kuota pemain asing di kompetisi Asia.
"Kita persilakan (penyelenggara liga dan klub melakukan evaluasi). Yang penting kami mendukung," ujarnya.
Erick menegaskan, hal yang paling penting adalah bagaimana liga, klub-klub harus menjalankan transformasi seperti PSSI yang juga mendorong transformasi di asosiasi provinsi (asprov).
"Belum (diputuskan terkait penambahan pemain asing), nanti satu, dua hari (ke depan) ini," ujar Erick kepada awak media usai acara Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan rencana penambahan dua pemain asing sehingga menjadi delapan pemain yang diperbolehkan untuk bermain di klub Liga 1 pada musim 2024/2025 mendatang.
Pada Liga 1 musim 2023/2024, setiap tim yang berkompetisi dibolehkan menggunakan enam pemain asing yang terdiri dari lima pemain Eropa dam satu Asia.
PSSI mewacanakan akan menambah kuota pemain asing untuk Liga 1 musim depan sebanyak dua pemain sehingga total pemain yang dibolehkan sebanyak delapan orang.
Erick mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada penyelenggara liga dan klub untuk melakukan evaluasi. Apalagi, kata dia, ada aturan terbaru dari pihak Asian Football Confederation (AFC) terkait penambahan kuota pemain asing di kompetisi Asia.
"Kita persilakan (penyelenggara liga dan klub melakukan evaluasi). Yang penting kami mendukung," ujarnya.
Erick menegaskan, hal yang paling penting adalah bagaimana liga, klub-klub harus menjalankan transformasi seperti PSSI yang juga mendorong transformasi di asosiasi provinsi (asprov).