Muara Teweh (ANTARA) - Yoan (28), seorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, merasakan kenyamanan saat mengakses layanan dan pengobatan buah hatinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh melalui layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Layanan JKN memberikan rasa nyaman saat mengakses layanan pengobatan. Hal saya rasakan saat membawa buah hatinya tercinta menjalani rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit ini," kata Yoan saat ditemui di RSUD Muara Teweh, Selasa.
Menurut Yoan, dari perawatnya yang ramah dan ruangannya yang luas dan bersih, layanan JKN di RSUD Muara Teweh sudah memberikan kenyamanan bagi pasien yang berobat, tidak ada kendala selama mengakses layanan di sini.
Ia menceritakan, berawal dari demam tinggi dan sakit diare yang diderita anaknya, Yoan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh dan menemani anaknya untuk menjalani rawat inap hingga lima hari.
“Akhir bulan lalu anak saya demam tinggi hingga 41 derajat dan ada sakit diarenya juga, waktu ke RSUD Muara Teweh ternyata berdasarkan pemeriksaan perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dengan rawat inap dan saya merasa sangat terbantu karena untuk biaya sudah sepenuhnya dijamin dari Program JKN,” kata dia.
Setelah menjalani rawat inap, kini Yoan menjalani pemeriksaan rawat jalan untuk anaknya berdasarkan surat kontrol yang diberikan sebelumnya dan ia pun mengapresiasi layanan yang cukup cepat hingga tidak mengantre terlalu lama.
“Setelah lima hari dirawat inap, saya diberikan surat kontrol untuk pemeriksaan kembali di poli anak dan hari ini sesuai jadwal dari dokternya, cukup dengan menunjukkan surat kontrol dan Kartu Identitas Anak sudah dapat dilayani, di saat hari ini bekerja, saya sempatkan untuk ke rumah sakit dan bersyukur antrenya tidak terlalu lama sehingga dapat kembali ke kantor dengan lebih cepat,” kata Yoan.
Agar kenyamanan layanan JKN dapat terus dirasakan, ia juga memastikan status kepesertaan terus aktif dengan rutin membayar iuran, terlebih lagi dengan status kepesertaan yang terdaftar dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ Peserta Mandiri.
"Layanan JKN memberikan rasa nyaman saat mengakses layanan pengobatan. Hal saya rasakan saat membawa buah hatinya tercinta menjalani rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit ini," kata Yoan saat ditemui di RSUD Muara Teweh, Selasa.
Menurut Yoan, dari perawatnya yang ramah dan ruangannya yang luas dan bersih, layanan JKN di RSUD Muara Teweh sudah memberikan kenyamanan bagi pasien yang berobat, tidak ada kendala selama mengakses layanan di sini.
Ia menceritakan, berawal dari demam tinggi dan sakit diare yang diderita anaknya, Yoan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh dan menemani anaknya untuk menjalani rawat inap hingga lima hari.
“Akhir bulan lalu anak saya demam tinggi hingga 41 derajat dan ada sakit diarenya juga, waktu ke RSUD Muara Teweh ternyata berdasarkan pemeriksaan perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dengan rawat inap dan saya merasa sangat terbantu karena untuk biaya sudah sepenuhnya dijamin dari Program JKN,” kata dia.
Setelah menjalani rawat inap, kini Yoan menjalani pemeriksaan rawat jalan untuk anaknya berdasarkan surat kontrol yang diberikan sebelumnya dan ia pun mengapresiasi layanan yang cukup cepat hingga tidak mengantre terlalu lama.
“Setelah lima hari dirawat inap, saya diberikan surat kontrol untuk pemeriksaan kembali di poli anak dan hari ini sesuai jadwal dari dokternya, cukup dengan menunjukkan surat kontrol dan Kartu Identitas Anak sudah dapat dilayani, di saat hari ini bekerja, saya sempatkan untuk ke rumah sakit dan bersyukur antrenya tidak terlalu lama sehingga dapat kembali ke kantor dengan lebih cepat,” kata Yoan.
Agar kenyamanan layanan JKN dapat terus dirasakan, ia juga memastikan status kepesertaan terus aktif dengan rutin membayar iuran, terlebih lagi dengan status kepesertaan yang terdaftar dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ Peserta Mandiri.