Putin kunjungi Korea Utara, pertama dalam 24 tahun

Rabu, 19 Juni 2024 9:34 WIB

Istanbul (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (18/6) telah mendarat di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, untuk kunjungan pertamanya ke negara tersebut dalam 24 tahun, kata istana kepresidenan Rusia, Kremlin.

Presiden Rusia itu diundang oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang "secara pribadi bertemu Vladimir Putin di bandara di Pyongyang," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Setelah bertukar sapa, kedua pemimpin berangkat dari bandara dengan kendaraan yang sama, tambahnya.

Baca juga: Putin dilantik sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan ke-5 hari ini

Ajudan Putin bernama Yury Ushakov pada Senin (17/6) mengatakan bahwa kunjungan tersebut akan berlangsung selama dua hari, dengan acara utama berlangsung pada hari kedua.

Upacara penyambutan resmi yang diikuti dengan pembicaraan diperkirakan akan berlangsung di kediaman Kim pada Rabu malam, menurut Ushakov.

Pembicaraan akan diadakan dalam dua putaran -- baik dalam format terbatas maupun diperpanjang -- dengan kedua pemimpin membahas isu-isu paling signifikan dan sensitif dalam percakapan informal khusus sambil berjalan-jalan di sekitar kediaman Kim.

Baca juga: Hal-hal menarik dari pertemuan Vladimir Kim Jong Un dan Putin nanti

Rusia dan Korea Utara berencana untuk menandatangani beberapa dokumen setelah pembicaraan, dengan pernyataan bersama yang diharapkan dari Putin dan Kim, kata Ushakov.

Acara seremonial juga akan diadakan, termasuk kunjungan ke monumen yang didedikasikan untuk prajurit Tentara Merah yang tewas saat melawan pasukan Jepang di Korea selama Perang Dunia ke-2, serta acara konser.

Baca juga: Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia

Putin dan Kim akan melakukan perjalanan bersama kembali ke bandara setelah resepsi resmi kenegaraan dengan pidato yang disampaikan oleh kedua pemimpin. Dalam perjalanan tersebut, mereka akan mampir ke satu-satunya gereja Ortodoks di Korea Utara, yaitu Katedral Holy Trinity.

Terakhir kali Putin mengunjungi Korea Utara adalah pada tahun 2000, ketika negara tersebut masih di bawah kepemimpinan Kim Jong Il, ayah dari pemimpin saat ini Kim Jong Un.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Putin : Rusia dan Korut akan perluas hubungan bilateral

Baca juga: Putin sampaikan secara detail pada Jokowi tentang perkembangan Ukraina

Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Donald Trump bingung atas dukungan Putin terhadap Harris

06 September 2024 10:23 Wib

Biden sebut Kamala Harris tak akan tunduk ke Putin jika terpilih presiden

20 August 2024 17:05 Wib

Prabowo tertarik energi nuklir Rusia saat bertemu Putin

01 August 2024 17:50 Wib

Putin dilantik sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan ke-5 hari ini

07 May 2024 6:15 Wib

Putin sebut tak ada yang bisa memecah belah rakyat Rusia

24 March 2024 10:44 Wib

Vladimir Putin izinkan warga Ukraina masuk Rusia tanpa visa

01 October 2023 17:00 Wib

Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia

14 September 2023 8:34 Wib, 2023

Korut tembakkan rudal balistik saat Kim Jong Un akan temui Putin

13 September 2023 12:19 Wib, 2023
Terpopuler

VinDes dampingi SBY melukis pada Pestapora 2024

Lifestyle - 23 September 2024 9:31 Wib

Nomor urut sama dengan presiden terpilih, Sanidin-Siyono anggap nomor keberuntungan

Kabar Daerah - 24 September 2024 15:03 Wib

Nomor urut 4 diyakini bawa kemenangan bagi ASRI di Pilkada Kalteng

Kabar Daerah - 25 September 2024 20:43 Wib

DPRD minta Pemkot Palangka Raya gencar beri peringatan dini terkait cacar monyet

Kabar Daerah - 26 September 2024 21:48 Wib

KPU tetapkan DPT Pilkada Kalteng sebanyak 1,9 Juta lebih

Kabar Daerah - 23 September 2024 9:44 Wib