Muara Teweh (ANTARA) - Ida Liana (39), seorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggunakan layanan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) untuk berobat sakit tiroid yang dideritanya sejak tahun 2023 lalu.

Sakit itu dialaminya pada pada November tahun lalu, dia merasa sering demam dan mudah capek, kemudian memeriksakan kesehatan di Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru dan menjalani pengobatan di sana. 

"Namun, masih belum ada perubahan sehingga diberikan rujukan ke RSUD Muara Teweh dan menjalani pemeriksaan laboratorium, hasilnya memang ada gangguan pada kelenjar tiroid,” ucap perempuan yang akrab dipanggil Ida tersebut saat ditemui di ruang rawat jalan RSUD Muara Teweh.

Penyakit tiroid sendiri adalah gangguan yang disebabkan oleh kelainan bentuk atau fungsi kelenjar tiroid. Penyakit tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk, atau memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid.

Dengan kondisi yang berangsur membaik, Ida pun bersyukur pengobatan berjalan lancar dan sepenuhnya ditanggung dari Program JKN.

“Sekarang sudah jauh membaik, hanya perlu kontrol sesekali dan minum obatnya dengan rutin, benjolan yang saya rasakan di bagian leher sudah mengecil dan terasa tidak sakit lagi, sangat bersyukur sekali semua pengobatan sudah ditanggung sepenuhnya dari Program JKN,” tambahnya.

Terdaftar sebagai Peserta JKN dari Segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) tanggungan suaminya, Ida juga merasa tenang karena seluruh anggota keluarganya telah terlindungi dalam Program JKN.

“Kami sekeluarga ada berempat, semuanya sudah terdaftar dalam Program JKN, dari pembayaran juga tidak khawatir lagi karena sudah dibayarkan bersama dengan perusahaan, suami cuma bayar satu persen dari gaji sudah dapat menanggung seluruh anggota keluarga, sangat terjangkau dan pastinya manfaat JKN sangat besar saya rasakan,” kata Ida Liana.

Pewarta : Kasriadi
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024