Palangka Raya (ANTARA) -
Baca juga: Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru program RPL
Baca juga: UMPR dan LSF kerja sama sosialisasi gerakan nasional sensor mandiri
Baca juga: Fisipol UMPR siap tingkatkan kualitas ASN melalui studi lanjut
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR) berupaya memperkuat konsentrasi keilmuan mahasiswanya pada bidang komunikasi melalui kuliah pakar.
"Dalam rangka memperkuat konsentrasi keilmuan terkait komunikasi, beberapa waktu lalu kami menghadirkan Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya sandhiyudha," kata Dekan Fisipol UMPR Dr Irwani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, kuliah kepakaran bertema "peran luar negeri dan komunikasi internasional dalam menghadapi tangan global" ini diikuti ratusan peserta baik oleh dosen dan mahasiswa. Baik secara langsung maupun juga melalui siaran langsung di channel youtube Fisipol UMPR.
"Sehingga kegiatan ini tidak hanya dapat diikuti mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjangkau alumni, mahasiswa lainnya serta pihak terkait lain untuk mengembangkan wawasan dan keilmuannya," kata Irwani.
Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf sebelumnya mengatakan, Kalteng merupakan provinsi terluas setelah Papua dan Kalimantan Timur dimekarkan.
Dengan jumlah penduduk berdasar data sensus yang mencapai 2,7 juta dan terus berkembang sampai saat ini, konsentrasi penduduk di provinsi Kalteng tidak hanya berpusat pada daerah ibu kota kabupaten/kota.
Baca juga: Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru gelombang II
Baca juga: Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru gelombang II
Saat ini, konsentrasi penduduk juga mulai merambah di kawasan kota baru atau sekitar kawasan perusahaan.
Wakil Rektor III UMPR Apt Guntur Satrio Pratomo S. Farm S.Si mengatakan, komunikasi yang efektif harus terus dilakukan guna mendapatkan data-data formal yang memotret kondisi perkotaan, tapi harus melalui data dukung yang lebih general.
"Melalui komunikasi yang efektif dan tepat, maka setiap permasalahan atau setiap fenomena akan terpotret secara utuh. Dengan begitu perumusan masalah dan proses penyelesaiannya pun akan tepat sasaran," katanya.
Di era perkembangan teknologi dan kemudahan penyebaran informasi, pola dan cara berkomunikasi yang dilakukan juga terus berkembang. Jika tidak mampu beradaptasi, maka akan tertinggal hingga akhirnya akan ditinggalkan oleh waktu dan keadaan.
Untuk itu, kuliah pakar ini menjadi salah satu upaya UMPR untuk memperkuat dan memperkaya keilmuan bidang komunikasi sebagai bekal dalam berkehidupan dan bermasyarakat.
Baca juga: Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru program RPL
Baca juga: UMPR dan LSF kerja sama sosialisasi gerakan nasional sensor mandiri
Baca juga: Fisipol UMPR siap tingkatkan kualitas ASN melalui studi lanjut