Palangka Raya (ANTARA) -
PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) bersama Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah telah melaksanakan Groundbreaking Ceremony Program PLN Peduli, Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Penanaman Pohon (Reboisasi) Taman Hutan Raya Lapak Jaru Gunung Mas (20/06).
“Pelaksanaan program ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kami terhadap lingkungan sekitar," kata Manager PLN UIP KLB UPP 3 M. Indra Firdaus dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, dalam hal ini, yakni untuk merealisasikan tujuan Program Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals tepatnya menjaga ekosistem darat.
"Kami beraharap melalui bantuan ini dapat melestarikan keanekaragaman hayati terlebih lagi melalui pembangunan ruang publik ramah anak ini dapat menjadi tempat rekreasi bagi penduduk sekitar bersama dengan keluarga,” katanya.
Peletakan batu pertama yang dilaksanakan di Kawasan Taman Hutan Raya Lapak Jaru, Keluarahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas dihadiri Kepala Dinas DLHKP Gunung Mas Rody Aristo Robinson dan Kepala Bidang Taman Hutan Rakyat (Tahura) DLHKP Gunung Mas Columbus, serta pegawai PLN UIP KLB Unit Pelaksana Proyek (UPP) 3 Palangka Raya.
Kepala DLHKP Gunung Mas Rody Aristo Robinson menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan untuk pengembangan Kawasan Tahura Lapak Jaru.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas langkah dan inisiatif yang dilakukan kepada Kawasan Tahura Lapak Jaru, Semoga dengan adanya program PLN Peduli dan Pengembangan Tahura Lapak Jaru dapat lebih berkembang dan maju sekaligus juga dapat mewujudkan kawasan Tahura yang ramah bagi flora dan fauna endemik yang ada di dalamnya,” jelasnya.
Pada kesempatan lain, PLH General Manager PLN UIP KLB, Dicky Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian PLN UIP KLB terhadap masyarakat di Kabupaten Gunung Mas khusunya di Kecamatan Kurun. Dalam program ini, PLN melakukan rehabilitasi ekosistem dan pengembangan ruang publik.
"Kami berharap program ini akan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat setempat, sehingga dapat mengembangkan ekowisata dan menjadi daya tarik Kabupaten Gunung Mas," terang Dicky.
Baca juga: PLN jadi perusahaan utilitas terbaik Asia Tenggara versi Fortune 500
Baca juga: PLN jadi perusahaan utilitas terbaik Asia Tenggara versi Fortune 500
Beberapa aksi dari program ini di antaranya adalah rehabilitasi Tahura dengan melakukan penanaman sebanyak kurang lebih 5200 batang tanaman yang diantaranya adalah Karet, Jambu Mente, Kopi, Nangka, Cempedak, Jengkol, Petai, Durian, Manggis, Duku/Langsat, Lengkeng, Sukun, Meranti, Mahoni dan Gaharu.
Rehabilitasi yang dilakukan pada area kritis seluas 13 Ha. Selain itu akan dibangun ruang publik yang ramah anak seluas 0,59 Ha di mana tersedia taman bermain anak-anak juga.
Kawasan Konservasi Tahura Lapak Jaru memiliki luas sebesar 1.117,30 Ha, bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati, flora dan fauna, serta ekosistem yang merupakan kekayaan alam, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Baca juga: PLN UID Kalselteng bagikan 3.823 paket daging kurban di momen Idul Adha
Baca juga: Optimalkan kolaborasi, Bupati Kotim minta PLN percepat listrik ke seluruh desa
Baca juga: Relawan Pegawai PLN sapu bersih 1,4 ton Sampah di tiga lokasi Kalteng-Kalbar
Baca juga: Optimalkan kolaborasi, Bupati Kotim minta PLN percepat listrik ke seluruh desa
Baca juga: Relawan Pegawai PLN sapu bersih 1,4 ton Sampah di tiga lokasi Kalteng-Kalbar