Puruk Cahu (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah Rudie Roy menyampaikan, penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) perlu melibatkan banyak pihak, khususnya perangkat daerah terkait maupun instansi vertikal.
“Diharapkan KLHS RPJMD ini dapat menampung berbagai masukan dan sharing informasi, solusi dari permasalahan yang dihadapi dan memberikan arahan rencana pembangunan Kabupaten Murung Raya,” kata Rudie Roy di Puruk Cahu, Jumat.
Sebelumnya, ia telah membuka langsung bimbingan teknis Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Aula Dewan Adat Dayak di Puruk Cahu, Kamis (27/6).
“Diharapkan KLHS RPJMD ini dapat menampung berbagai masukan dan sharing informasi, solusi dari permasalahan yang dihadapi dan memberikan arahan rencana pembangunan Kabupaten Murung Raya,” kata Rudie Roy di Puruk Cahu, Jumat.
Sebelumnya, ia telah membuka langsung bimbingan teknis Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Aula Dewan Adat Dayak di Puruk Cahu, Kamis (27/6).
Dalam pembukaan bimtek tersebut turut hadir, Asisten II sekaligus Kepala Balitbangda, Fery Hardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Donal, Narasumber dari UGM, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah.
Baca juga: Pemkab Murung Raya usulkan 940 PPPK pegawai baru
Baca juga: Pemkab Murung Raya usulkan 940 PPPK pegawai baru
Dia juga mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah menjamin keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, serta mutu hidup generasi masa kini dan masa depan dengan memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Rudie Roy berharap kepada semua pihak memberikan masukan-masukan cerdas dan konstruktif bagi pembangunan, dan hasil dari forum ini nantinya diharap mampu melahirkan KLHS RPJMD 2025 - 2029 yang berpihak kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, menurut Rudie, tujuan pembangunan yang berkelanjutan dalam lima tahun ke depan wajib menjamin dan menjaga keberlangsungan sumber daya, menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan serta mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
“Harapan kita hasil dari kegiatan ini dapat melahirkan dokumen KLHS-RPJMD kabupaten yang berpihak kepada kondisi lingkungan secara fisik dan kepada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Murung Raya,” tandasnya.
Baca juga: DKOP bersama KONI Murung Raya ikuti kaji banding DOD di Yogyakarta
Baca juga: HUT Bhayangkara di Mura ditandai penanaman pohon
Baca juga: Ikuti Pesparawi XVII tingkat provinsi, Murung Raya kirim 105 peserta
Baca juga: DKOP bersama KONI Murung Raya ikuti kaji banding DOD di Yogyakarta
Baca juga: HUT Bhayangkara di Mura ditandai penanaman pohon
Baca juga: Ikuti Pesparawi XVII tingkat provinsi, Murung Raya kirim 105 peserta