Palangka Raya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) sukses menghadirkan listrik tanpa kedip saat kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Kalimantan Tengah.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin dalam keterangannya yang diterima di Palangka Raya, Senin mengatakan, lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan acara mendapatkan suplai listrik dengan pengamanan berlapis.
"Untuk memastikan keamanan pasokan, PLN telah menyiapkan pengamanan suplai listrik berlapis di lokasi kunjungan kerja Presiden selama berada di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan suplai utama dari jaringan PLN,” katanya.
Joharifin mengatakan, pengamanan suplai listrik didukung sebanyak 135 personel siaga tersebar pada lokasi kunjungan, serta ratusan personel yang juga stand by di Gardu Induk Prioritas kunjungan RI 1.
“Terdapat enam Gardu Induk yang ekstra siaga, yakni Gardu Induk (GI) Amuntai, GI Buntok, GI Palangka Raya, GI Kasongan, GI Sampit serta GI Bagendang. Kemudian, di backup oleh 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 6 hingga 250 kilo Volt Ampere (kVA),” kata Joharifin.
Baca juga: PLN siap hadirkan listrik hijau peringati HUT RI di IKN
Selain itu, PLN juga menyiapkan sebelas unit genset mobile dengan total daya hampir 5.000 kVA yang tersebar di seluruh lokasi kunjungan, sambungnya.
PLN menerapkan siaga kelistrikan didukung petugas siaga 24 jam dan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) serta menggunakan teknologi Automatic Transfer Switch (ATS) untuk mengamankan suplai listrik jika terjadi gangguan.
“Alhamdulillah, pasokan listrik aman tanpa kedip di seluruh titik yang dikunjungi Presiden Jokowi dan menjadi kebanggaan bagi kami dapat mengawal kunjungan kerja Presiden dan rombongan sehingga berjalan dengan lancar,” katanya.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan dua hari ke Kalteng pada 26-27 Juni 2024 didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi serta Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Baca juga: Easy On PLN jadi layanan mudah dan semakin diminati
Baca juga: PLN resmikan kantor ULP untuk perkuat layanan di Banjarmasin
Baca juga: Wabup Kotim apresiasi PLN gelar PDKB tanpa padamkan listrik
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin dalam keterangannya yang diterima di Palangka Raya, Senin mengatakan, lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan acara mendapatkan suplai listrik dengan pengamanan berlapis.
"Untuk memastikan keamanan pasokan, PLN telah menyiapkan pengamanan suplai listrik berlapis di lokasi kunjungan kerja Presiden selama berada di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan suplai utama dari jaringan PLN,” katanya.
Joharifin mengatakan, pengamanan suplai listrik didukung sebanyak 135 personel siaga tersebar pada lokasi kunjungan, serta ratusan personel yang juga stand by di Gardu Induk Prioritas kunjungan RI 1.
“Terdapat enam Gardu Induk yang ekstra siaga, yakni Gardu Induk (GI) Amuntai, GI Buntok, GI Palangka Raya, GI Kasongan, GI Sampit serta GI Bagendang. Kemudian, di backup oleh 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 6 hingga 250 kilo Volt Ampere (kVA),” kata Joharifin.
Baca juga: PLN siap hadirkan listrik hijau peringati HUT RI di IKN
Selain itu, PLN juga menyiapkan sebelas unit genset mobile dengan total daya hampir 5.000 kVA yang tersebar di seluruh lokasi kunjungan, sambungnya.
PLN menerapkan siaga kelistrikan didukung petugas siaga 24 jam dan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) serta menggunakan teknologi Automatic Transfer Switch (ATS) untuk mengamankan suplai listrik jika terjadi gangguan.
“Alhamdulillah, pasokan listrik aman tanpa kedip di seluruh titik yang dikunjungi Presiden Jokowi dan menjadi kebanggaan bagi kami dapat mengawal kunjungan kerja Presiden dan rombongan sehingga berjalan dengan lancar,” katanya.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan dua hari ke Kalteng pada 26-27 Juni 2024 didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi serta Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Baca juga: Easy On PLN jadi layanan mudah dan semakin diminati
Baca juga: PLN resmikan kantor ULP untuk perkuat layanan di Banjarmasin
Baca juga: Wabup Kotim apresiasi PLN gelar PDKB tanpa padamkan listrik