Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Irawati mengapresiasi PT PLN (Persero) UID Kalselteng yang menggelar kegiatan Bakti Karya Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) tanpa pemadaman listrik, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kegiatan ini tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat, apalagi dalam pengerjaannya tanpa memadamkan listrik. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PLN,” kata Irawati di Sampit, Senin.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri apel pembukaan Bakti Karya PDKB Series III UP3 Pangkalan Bun Tahun 2024 yang dilaksanakan yang dilaksanakan di halaman kantor PLN ULP Sampit.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keandalan dan kontinuitas suplai energi listrik ke seluruh masyarakat, khususnya di Kotim. PT PLN IUD Kalselteng melaksanakan kegiatan ini di wilayah Sampit dan Pangkalan Bun.

Irawati menyebut, kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pengabdian yang bermanfaat. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim dan kebersamaan, serta semangat gotong royong.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain menjamin kelancaran suplai listrik ke masyarakat, dengan pelaksanaan kegiatan tanpa pemadaman listrik ini masyarakat tetap dapat beraktivitas dan bekerja tanpa terkendala listrik.

Baca juga: Pemkab Kotim matangkan persiapan menyambut kunjungan kepala BNN

“Kita tau masyarakat zaman sekarang sangat bergantung dengan listrik, berbagai pelayanan seperti di perkantoran dan rumah sakit sangat bergantung dengan listrik. Sehingga, kegiatan pemeliharaan tanpa pemadaman listrik seperti ini sangat bagus sekali,” ujarnya.

Bakti Karya PDKB Series III UP3 Pangkalan Bun Tahun 2024 melibatkan enam Tim PDKB Metode Sentuh Langsung yang merupakan gabungan lima unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) di bawah UID Kalselteng dengan total personel 46 orang. 

Ditambah, tim pemeliharaan pelayanan teknik ULP Sampit serta seluruh personel PLN UP3 Pangkalan Bun, PLN ULP Sampit, dan PLN ULP Pangkalan Bun.

PLN membentuk Tim PDKB Tegangan Menengah (TM) untuk melakukan perbaikan maupun pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik dalam keadaan suplai listrik tetap menyala atau tanpa pemadaman dan dilakukan dengan menyentuh langsung penghantar saluran udara tegangan menengah 20 KV.

Meskipun petugas yang dikerahkan merupakan orang-orang terlatih dan berpengalaman, Irawati tetap berpesan agar selalu mengutamakan keamanan dalam bekerja dan menghindari human error, contohnya bermain ponsel saat bekerja, karena dapat berakibat fatal.

“Utamakan safety dan waspada human error, apalagi pekerjaan ini berhubungan dengan listrik bertegangan, jadi jangan sampai terganggu pekerjaannya,” demikian Irawati.

Baca juga: Bupati Kotim: Membuang sampah ke sungai memperbesar risiko banjir

Baca juga: Disambut antusias, sudah 905 anak di Kotim mendaftar khitanan massal

Baca juga: Guru mengaji di Kotim bersyukur dapat perhatian pemerintah daerah


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024