Pelindo tingkatkan fasilitas Pelabuhan Sampit

id Pelindo tingkatkan fasilitas Pelabuhan Sampit, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, Pelabuhan Sampit, ekonomi

Pelindo tingkatkan fasilitas Pelabuhan Sampit

Junior Manager Pelayanan Terminal Pelindo Regional 3 Sampit Tri Purbo Waluyojati menunjukkan area dermaga Pelabuhan Sampit yang akan dipasang pagar pembatas, Selasa (8/4/2025). Pembuatan pagar itu merupakan bagian dari program peningkatan dan penataan Pelabuhan Sampit pada 2025 ini. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Fasilitas di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus ditingkatkan demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya para penumpang.

"Ada dua kegiatan yang diharapkan bisa direalisasikan tahun ini, yaitu pembuatan pagar pembatas dermaga serta pembenahan lahan bekas kantor Bea Cukai untuk kita manfaatkan menjadi buffer area," kata Junior Manager Pelayanan Terminal Pelindo Regional 3 Sampit Tri Purbo Waluyojati di Sampit, Selasa.

Area Pelabuhan Sampit memiliki luar sekitar 8000 meter persegi yang terdiri di antaranya adalah dermaga sepanjang 316 meter, area ruang tunggu sekitar 4000 meter persegi, terminal penumpang eksisting 1200 meter persegi, lahan eks kantor Bea Cukai 1200 meter persegi.

Untuk pembuatan pagar, dari panjang dermaga 316 meter, masih ada sekitar 230 meter pagar yang harus dibuat. Tri menyebut rencana ini sudah disetujui sehingga kemungkinan dalam waktu dekat diharapkan sudah direalisasikan.

"Dengan adanya pagar sepanjang dermaga, maka area dermaga nanti menjadi area steril. Jadi yang masuk hanya yang berkepentingan. Saat ini belum bisa karena pagarnya baru sebagian," kata Tri.

Hal ini dalam rangka pengamanan dan kenyamanan penumpang. Pengawasan juga akan lebih mudah karena akses masuk dan keluar penumpang diharapkan hanya melalui terminal penumpang.

Rencana penataan lainnya yaitu pemanfaatan lahan eks kantor Bea Cukai. Lahan seluas 1200 meter persegi ini berada di samping terminal penumpang sehingga sangat bagus untuk pembenahan dan pengembangan ruang tunggu terminal penumpang.

Baca juga: Bupati Kotim pastikan MPP berjalan optimal pasca libur Lebaran

Selain itu, lokasi ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk buffer area atau kawasan penyangga. Di tempat ini nantinya bisa pula digunakan untuk titik pengantaran dan penjemputan penumpang sehingga kegiatan itu tidak lagi dilakukan di pinggir jalan karena dinilai berisiko.

"Ini untuk keamanan dan kenyamanan penumpang. Mudah-mudahan pada peak season Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2025 ini nanti semua sudah selesai dan bisa dimanfaatkan sehingga bisa lebih nyaman dan lebih tertib," sambungnya.

Selain itu, juga ada pengecatan dinding bangunan agar lebih menarik dan indah. Ada pula pembuatan kios untuk pedagang yang ingin berjualan di area terminal penumpang.

Untuk melaksanakan pembenahan tersebut, sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp1,1 miliar. Jika diperlukan tambahan untuk kegiatan lainnya, nantinya anggaran akan kembali diusulkan sesuai keperluan.

Sementara itu untuk peningkatan transparansi, kata Tri, pelayanan terus mengedepankan sistem cashless atau nontunai. Dengan demikian petugas di lapangan tidak ada lagi bersentuhan dengan transaksi uang, tetapi hanya urusan administrasi.

Layanan sistem online juga terus dioptimalkan, termasuk nantinya pemeriksaan boarding pass atau tiket masuk. Dengan begitu data penumpang benar-benar valid dan sesuai kondisi di lapangan sehingga potensi penyimpanan oleh siapapun bisa dicegah.

"Pelindo tentu terus berupaya meningkatkan dan menyempurnakan layanan yang ada. Selain demi keamanan dan kenyamanan penumpang, tentu juga ini berkaitan dengan penerimaan sesuai ketentuan," demikian Tri.

Baca juga: Kemunculan buaya hampir setiap hari dilaporkan ke BKSDA Sampit

Baca juga: Bupati Kotim lepas purna tugas staf ahli dengan pujian

Baca juga: Hikmah Ramadhan, ASN Kotim diharap mampu pertahankan budaya disiplin