Palangka Raya (ANTARA) - Tim PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) pada program Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) baru saja selesai melakukan maintenance (pemeliharaan) terhadap 253 titik infrastruktur kelistrikan tanpa perlunya pemadaman listrik.
General Manager PLN UID Kalselteng Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa memberikan apresiasi seluruh personel dan tim yang melaksanakan kegiatan bakti PDKB series III.
"PLN menurunkan sebanyak 48 personel pasukan khusus yang dapat melaksanakan gelaran Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) series III di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah pada 24 hingga 28 Juni 2024 lalu," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan bakti PDKB tersebut juga menjadi salah satu faktor kesuksesan PLN UID Kalselteng mengamankan pasokan listrik saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang berkunjung ke Sampit pekan lalu.
“Kita membuktikan bahwa bakti PDKB ini memiliki dampak yang langsung dapat dirasakan, contohnya waktu kunjungan RI 1 kemarin, listrik terus menyala dengan aman,” tambahnya.
Bakti PDKB tersebut menyasar sebanyak 32 penyulang yang mengaliri listrik ke pelanggan sepanjang 1.524 kilo meter sirkuit (kms).
“PLN akan optimalkan pemeliharaan maupun perbaikan dengan metode tanpa padam, agar masyarakat tidak terdampak. Kedepan kita akan lanjutkan Bakti PDKB di UP3 Barabai, Kotabaru, dan Banjarmasin,” katanya.
Baca juga: PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat kunjungan Presiden di Kalteng
Ia berharap, dengan gencarnya pekerjaan bakti PDKB tersebut, jaringan distribusi listrik semakin andal,sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan semakin nyaman.
Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir dalam kegiatan apel pembukaan bakti PDKB tersebut memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh personel petugas kegiatan pemeliharaan jaringan tanpa padam tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PDKB ini, karena pekerjaan perbaikan jaringan listrik 20 kilo Volt (kV) dilakukan tanpa pemadaman adalah sesuatu yang luar biasa dan yang pasti tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Irawati.
Irawati berkesempatan menjajal peralatan canggih PLN yang diterjunkan untuk menyokong pekerjaan Bakti PDKB. Ia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sangat berisiko tinggi namun dengan adanya peralatan dan kemampuan sumber daya khusus milik PLN Kalselteng ini, dirinya yakin pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya yakin teman-teman sudah ahli, saya tetap berpesan agar mengutamakan keselamatan, gunakan alat pelindung diri (APD) serta selalu fokus dalam bekerja.” tandasnya.
Untuk menyukseskan Bakti PDKB Series III di Sampit tersebut, selain menurunkan 48 personel PKDB dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) se Kalselteng.
PLN juga menugaskan 21 pegawai PLN dan 36 petugas pelayanan teknik (yantek), serta mengerahkan 6 unit High Voltage Insulated Skylift atau mobil crane yang aman terhadap arus listrik.
Baca juga: PLN siap hadirkan listrik hijau peringati HUT RI di IKN
Baca juga: Easy On PLN jadi layanan mudah dan semakin diminati
Baca juga: PLN UID Kalselteng tingkatkan pertumbuhan penjualan hingga 9,98 persen
General Manager PLN UID Kalselteng Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa memberikan apresiasi seluruh personel dan tim yang melaksanakan kegiatan bakti PDKB series III.
"PLN menurunkan sebanyak 48 personel pasukan khusus yang dapat melaksanakan gelaran Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) series III di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah pada 24 hingga 28 Juni 2024 lalu," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan bakti PDKB tersebut juga menjadi salah satu faktor kesuksesan PLN UID Kalselteng mengamankan pasokan listrik saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang berkunjung ke Sampit pekan lalu.
“Kita membuktikan bahwa bakti PDKB ini memiliki dampak yang langsung dapat dirasakan, contohnya waktu kunjungan RI 1 kemarin, listrik terus menyala dengan aman,” tambahnya.
Bakti PDKB tersebut menyasar sebanyak 32 penyulang yang mengaliri listrik ke pelanggan sepanjang 1.524 kilo meter sirkuit (kms).
“PLN akan optimalkan pemeliharaan maupun perbaikan dengan metode tanpa padam, agar masyarakat tidak terdampak. Kedepan kita akan lanjutkan Bakti PDKB di UP3 Barabai, Kotabaru, dan Banjarmasin,” katanya.
Baca juga: PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat kunjungan Presiden di Kalteng
Ia berharap, dengan gencarnya pekerjaan bakti PDKB tersebut, jaringan distribusi listrik semakin andal,sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan semakin nyaman.
Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir dalam kegiatan apel pembukaan bakti PDKB tersebut memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh personel petugas kegiatan pemeliharaan jaringan tanpa padam tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PDKB ini, karena pekerjaan perbaikan jaringan listrik 20 kilo Volt (kV) dilakukan tanpa pemadaman adalah sesuatu yang luar biasa dan yang pasti tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Irawati.
Irawati berkesempatan menjajal peralatan canggih PLN yang diterjunkan untuk menyokong pekerjaan Bakti PDKB. Ia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sangat berisiko tinggi namun dengan adanya peralatan dan kemampuan sumber daya khusus milik PLN Kalselteng ini, dirinya yakin pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya yakin teman-teman sudah ahli, saya tetap berpesan agar mengutamakan keselamatan, gunakan alat pelindung diri (APD) serta selalu fokus dalam bekerja.” tandasnya.
Untuk menyukseskan Bakti PDKB Series III di Sampit tersebut, selain menurunkan 48 personel PKDB dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) se Kalselteng.
PLN juga menugaskan 21 pegawai PLN dan 36 petugas pelayanan teknik (yantek), serta mengerahkan 6 unit High Voltage Insulated Skylift atau mobil crane yang aman terhadap arus listrik.
Baca juga: PLN siap hadirkan listrik hijau peringati HUT RI di IKN
Baca juga: Easy On PLN jadi layanan mudah dan semakin diminati
Baca juga: PLN UID Kalselteng tingkatkan pertumbuhan penjualan hingga 9,98 persen