Jakarta (ANTARA) -
Musim hujan bisa menjadi waktu yang penuh tantangan karena banyaknya infeksi dan penyakit karena peningkatan kelembapan, salah satunya yang wajar terjadi adalah infeksi mata.
Ditulis laman Hindustan Times, Rabu, konsultan senior retina Sharp Sight Eye Hospitals dr. Siddharth Sain mengatakan peningkatan kasus konjungtivitis , bintitan, dan infeksi mata akibat jamur biasanya terjadi selama musim ini, yang perlu peningkatan kewaspadaan dan tindakan pencegahan.
Konjungtivitis, yang juga dikenal sebagai mata merah, muncul sebagai penyakit umum saat hujan. Ditandai dengan peradangan pada selaput bening yang melapisi bola mata dan kelopak mata, penyakit ini muncul melalui gejala-gejala seperti mata merah, gatal, dan rasa berpasir di mata.
Baca juga: Bulu mata manga jadi tren riasan di media sosial
Sering kali disertai dengan keluarnya cairan yang dapat mengeras di atas bulu mata, konjungtivitis sangat menular, menyebar melalui kontak langsung dengan sekresi yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi.
Selanjutnya, bintitan adalah infeksi kelenjar minyak di kelopak mata yang menyakitkan yang juga umum terjadi karena cuaca lembap.
Kelembapan memperparah perkembangbiakan bakteri, yang menyebabkan kondisi yang tidak nyaman ini. Bintitan muncul sebagai benjolan merah yang nyeri di dekat tepi kelopak mata, dan dapat terasa sangat nyeri.
Baca juga: Kembali memakai lensa kontak harian, ini risiko pada mata
Selama musim hujan, infeksi jamur pada mata juga meningkat menyebabkan Keratitis jamur—infeksi kornea—sangat parah. Gejalanya meliputi nyeri, kemerahan, penglihatan kabur, dan kepekaan terhadap cahaya, yang membutuhkan perhatian medis segera untuk mencegah potensi kehilangan penglihatan.
Untuk menghindarinya, pakar menyarankan agar menjaga kebersihan mata menjadi hal yang terpenting, terutama selama musim hujan.
"Kita harus membawa tisu atau handuk sekali pakai untuk mengeringkan mata yang dapat membatasi penyebaran infeksi. Saat berada di luar ruangan, kita dapat menggunakan kacamata hitam atau kaca mata untuk melindungi mata dari hujan dan penyakit yang ditularkan melalui udara," katanya.
Penting untuk tetap terhidrasi, guna menjaga keseimbangan garam alami tubuh, hal ini selanjutnya membantu meningkatkan kesehatan mata.
Baca juga: Kenali penyebab lingkaran hitam di bawah mata dan cara mengatasinya
Baca juga: Dokter sarankan untuk kompres hangat saat alami mata kering
Ditulis laman Hindustan Times, Rabu, konsultan senior retina Sharp Sight Eye Hospitals dr. Siddharth Sain mengatakan peningkatan kasus konjungtivitis , bintitan, dan infeksi mata akibat jamur biasanya terjadi selama musim ini, yang perlu peningkatan kewaspadaan dan tindakan pencegahan.
Konjungtivitis, yang juga dikenal sebagai mata merah, muncul sebagai penyakit umum saat hujan. Ditandai dengan peradangan pada selaput bening yang melapisi bola mata dan kelopak mata, penyakit ini muncul melalui gejala-gejala seperti mata merah, gatal, dan rasa berpasir di mata.
Baca juga: Bulu mata manga jadi tren riasan di media sosial
Sering kali disertai dengan keluarnya cairan yang dapat mengeras di atas bulu mata, konjungtivitis sangat menular, menyebar melalui kontak langsung dengan sekresi yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi.
Selanjutnya, bintitan adalah infeksi kelenjar minyak di kelopak mata yang menyakitkan yang juga umum terjadi karena cuaca lembap.
Kelembapan memperparah perkembangbiakan bakteri, yang menyebabkan kondisi yang tidak nyaman ini. Bintitan muncul sebagai benjolan merah yang nyeri di dekat tepi kelopak mata, dan dapat terasa sangat nyeri.
Baca juga: Kembali memakai lensa kontak harian, ini risiko pada mata
Selama musim hujan, infeksi jamur pada mata juga meningkat menyebabkan Keratitis jamur—infeksi kornea—sangat parah. Gejalanya meliputi nyeri, kemerahan, penglihatan kabur, dan kepekaan terhadap cahaya, yang membutuhkan perhatian medis segera untuk mencegah potensi kehilangan penglihatan.
Untuk menghindarinya, pakar menyarankan agar menjaga kebersihan mata menjadi hal yang terpenting, terutama selama musim hujan.
"Kita harus membawa tisu atau handuk sekali pakai untuk mengeringkan mata yang dapat membatasi penyebaran infeksi. Saat berada di luar ruangan, kita dapat menggunakan kacamata hitam atau kaca mata untuk melindungi mata dari hujan dan penyakit yang ditularkan melalui udara," katanya.
Penting untuk tetap terhidrasi, guna menjaga keseimbangan garam alami tubuh, hal ini selanjutnya membantu meningkatkan kesehatan mata.
Baca juga: Kenali penyebab lingkaran hitam di bawah mata dan cara mengatasinya
Baca juga: Dokter sarankan untuk kompres hangat saat alami mata kering