Sampit (ANTARA) - Kegembiraan terlihat dari wajah ratusan warga Desa Sungai Hanya Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ketika Bupati Halikinnor meresmikan penggunaan listrik PLN yang kini masuk ke desa tersebut.
"Kami terharu. Dengan masuknya listrik ini kami sangat bahagia dan bangga sekali. Dulu desa kami gelap, sekarang jadi terang. Sekarang anak kami belajar menjadi lancar dan mudahan menjadi pintar. Terima kasih Pak Bupati," kata Nur Hidayati, warga Desa Sungai Hanya, Selasa.
Desa Sungai Hanya berjarak sekitar 197 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebelumnya desa ini belum tersentuh jaringan listrik PT PLN.
"Selama ini sebagian besar warga menggunakan listrik tenaga surya, tapi itu terbatas. Makanya kami sangat bahagia dengan masuknya jaringan listrik ke desa kami," kata Ira, warga lainnya.
Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten yang berupaya keras memperjuangkan listrik masuk ke desa ini. Warga juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah membantu biaya pemasangan instalasi listrik ke rumah-rumah warga sehingga meringankan biaya.
Baca juga: Disbudpar Kotim lestarikan warisan kebudayaan dengan edukatif kultural
Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan yakin dengan masuknya jaringan listrik ini akan membawa perubahan besar bagi desa mereka. Kegiatan ekonomi akan meningkat dan anak-anak bisa semakin fokus dalam belajar sehingga membawa dampak positif yang luar biasa.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memperjuangkan ini, serta perusahaan-perusahaan yang sudah membantu. Ini sejarah baru bagi desa kami. Ini sangat membantu masyarakat kami," ujar Aloki Anjaskan.
Bupati Halikinnor mengaku ikut senang Desa Sungai Hanya akhirnya bisa terjangkau jaringan listrik PLN. Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pembangunan ke desa ini, seperti mengupayakan peningkatan jalan, jembatan dan jaringan internet.
"Kini masyarakat kita merasakan kemerdekaan dari keterisolasian listrik. Kami sangat senang karena listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Saya berkomitmen untuk berusaha keras meningkatkan pembangunan sampai ke desa-desa, termasuk di Desa Sungai Hanya ini," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kecamatan Antang Kalang tempati kantor baru untuk optimalkan pelayanan
Baca juga: Rute penerbangan Sampit-Surabaya ditiadakan sementara
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan penambahan kuota LPG 3 kg melalui konversi mandiri
"Kami terharu. Dengan masuknya listrik ini kami sangat bahagia dan bangga sekali. Dulu desa kami gelap, sekarang jadi terang. Sekarang anak kami belajar menjadi lancar dan mudahan menjadi pintar. Terima kasih Pak Bupati," kata Nur Hidayati, warga Desa Sungai Hanya, Selasa.
Desa Sungai Hanya berjarak sekitar 197 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebelumnya desa ini belum tersentuh jaringan listrik PT PLN.
"Selama ini sebagian besar warga menggunakan listrik tenaga surya, tapi itu terbatas. Makanya kami sangat bahagia dengan masuknya jaringan listrik ke desa kami," kata Ira, warga lainnya.
Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten yang berupaya keras memperjuangkan listrik masuk ke desa ini. Warga juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah membantu biaya pemasangan instalasi listrik ke rumah-rumah warga sehingga meringankan biaya.
Baca juga: Disbudpar Kotim lestarikan warisan kebudayaan dengan edukatif kultural
Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan yakin dengan masuknya jaringan listrik ini akan membawa perubahan besar bagi desa mereka. Kegiatan ekonomi akan meningkat dan anak-anak bisa semakin fokus dalam belajar sehingga membawa dampak positif yang luar biasa.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memperjuangkan ini, serta perusahaan-perusahaan yang sudah membantu. Ini sejarah baru bagi desa kami. Ini sangat membantu masyarakat kami," ujar Aloki Anjaskan.
Bupati Halikinnor mengaku ikut senang Desa Sungai Hanya akhirnya bisa terjangkau jaringan listrik PLN. Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pembangunan ke desa ini, seperti mengupayakan peningkatan jalan, jembatan dan jaringan internet.
"Kini masyarakat kita merasakan kemerdekaan dari keterisolasian listrik. Kami sangat senang karena listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Saya berkomitmen untuk berusaha keras meningkatkan pembangunan sampai ke desa-desa, termasuk di Desa Sungai Hanya ini," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kecamatan Antang Kalang tempati kantor baru untuk optimalkan pelayanan
Baca juga: Rute penerbangan Sampit-Surabaya ditiadakan sementara
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan penambahan kuota LPG 3 kg melalui konversi mandiri