Jakarta (ANTARA) - Tanpa disadari, pastinya kita sering melihat tanaman kecubung di lingkungan sekitar. Kecubung, tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Datura metel, ternyata memiliki ciri khusus yang dapat dikenali dengan mudah. Hal ini penting untuk diketahui.
Mengapa menjadi hal penting? Sebab, jika kecubung dikonsumsi secara langsung dan berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau halusinasi. Tidak menutup kemungkinan dapat berujung kematian.
Ciri khusus tanaman kecubung, merangkum dari berbagai sumber:
1. Daun bergerigi dan batang yang tebal
Daun yang besar, berbentuk lonjong bulat dengan pinggir daun yang bergerigi dan tulang daun yang menyirip merupakan ciri khas daun kecubung. Daun kecubung berwarna hijau tua dan bertekstur bulu halus. Batang kecubung memiliki kayu yang tebal dan bercabang dengan ketinggian beberapa meter.
2. Bunga berbentuk terompet
Bunga tanaman kecubung yang besar dan indah adalah salah satu cirinya yang paling menonjol. Uniknya, bunga kecubung berbentuk terompet terbalik. Warna bunga kecubung memiliki banyak variasi, antara lain putih, ungu, dan kuning. Banyak yang menyebutkan bahwa kecubung warna putih paling beracun.
Panjang bunga relatif berbeda, tetapi rata-rata sekitar 18-20 cm. Bunga kecubung biasanya mekar pada malam hari dan berbau sangat khas.
3. Buah yang berduri
Buah kecubung berbentuk bulat agak melonjong dengan diameter 4-5 cm. Bagian luar buah kecubung memiliki duri-duri pendek. Dalam buah kecubung terdapat biji buah kecil kuning kecoklatan. Buah yang lebih tua berwarna hijau tua, sedangkan buah yang lebih muda berwarna hijau pucat cerah.
4. Semua bagian kecubung beracun
Seluruh bagian kecubung berbahaya karena mengandung alkaloid tropane seperti hyoscyamine, scopolamine, dan atropin. Tumbuhan ini mengandung senyawa beracun di seluruh bagiannya, termasuk bunga, daun, bijinya, hingga akar. Jika tertelan dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan halusinasi, demam, bahkan kematian.
5. Berumur pendek
Kecubung termasuk tumbuhan perdu. Meski tidak sama dengan perdu lainnya yang berumur panjang, kecubung hanya bertahan sekitar satu tahun. Tanaman kecubung ini memiliki umur yang pendek meskipun merupakan tumbuhan perdu.
Itulah ciri khusus tumbuhan kecubung yang dapat dikenal. Jika tumbuhan kecubung berada di lingkungan sekitar, lebih baik dihindari. Namun, untuk kepentingan medis atau pengobatan tradisional, pakailah sesuai kebutuhan dengan dosis atau takaran yang wajar.
Mengapa menjadi hal penting? Sebab, jika kecubung dikonsumsi secara langsung dan berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau halusinasi. Tidak menutup kemungkinan dapat berujung kematian.
Ciri khusus tanaman kecubung, merangkum dari berbagai sumber:
1. Daun bergerigi dan batang yang tebal
Daun yang besar, berbentuk lonjong bulat dengan pinggir daun yang bergerigi dan tulang daun yang menyirip merupakan ciri khas daun kecubung. Daun kecubung berwarna hijau tua dan bertekstur bulu halus. Batang kecubung memiliki kayu yang tebal dan bercabang dengan ketinggian beberapa meter.
2. Bunga berbentuk terompet
Bunga tanaman kecubung yang besar dan indah adalah salah satu cirinya yang paling menonjol. Uniknya, bunga kecubung berbentuk terompet terbalik. Warna bunga kecubung memiliki banyak variasi, antara lain putih, ungu, dan kuning. Banyak yang menyebutkan bahwa kecubung warna putih paling beracun.
Panjang bunga relatif berbeda, tetapi rata-rata sekitar 18-20 cm. Bunga kecubung biasanya mekar pada malam hari dan berbau sangat khas.
3. Buah yang berduri
Buah kecubung berbentuk bulat agak melonjong dengan diameter 4-5 cm. Bagian luar buah kecubung memiliki duri-duri pendek. Dalam buah kecubung terdapat biji buah kecil kuning kecoklatan. Buah yang lebih tua berwarna hijau tua, sedangkan buah yang lebih muda berwarna hijau pucat cerah.
4. Semua bagian kecubung beracun
Seluruh bagian kecubung berbahaya karena mengandung alkaloid tropane seperti hyoscyamine, scopolamine, dan atropin. Tumbuhan ini mengandung senyawa beracun di seluruh bagiannya, termasuk bunga, daun, bijinya, hingga akar. Jika tertelan dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan halusinasi, demam, bahkan kematian.
5. Berumur pendek
Kecubung termasuk tumbuhan perdu. Meski tidak sama dengan perdu lainnya yang berumur panjang, kecubung hanya bertahan sekitar satu tahun. Tanaman kecubung ini memiliki umur yang pendek meskipun merupakan tumbuhan perdu.
Itulah ciri khusus tumbuhan kecubung yang dapat dikenal. Jika tumbuhan kecubung berada di lingkungan sekitar, lebih baik dihindari. Namun, untuk kepentingan medis atau pengobatan tradisional, pakailah sesuai kebutuhan dengan dosis atau takaran yang wajar.