Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio secara serentak di daerah ini.
"Untuk sasaran PIN polio ini seluruh anak berusia 0 bulan hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya," ucap Sekretaris Daerah Barito Selatan, Eddy Purwanto di Buntok, Selasa.
Eddy mengatakan, pencanangan ini dilakukan karena telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di kabupaten Pidie Provinsi Aceh, di Jawa Timur dan di Jawa Tengah.
Ia berharap melalui kegiatan yang merupakan program dari pemerintah pusat ini, semua anak usia 0 tahun hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari di Barito Selatan ini diberikan vaksin tersebut.
Eddy juga menerangkan, pelaksanaan PIN ini dilakukan dalam dua tahap dan untuk tahap pertama dilaksanakan pada 27 Mei 2024, sedangkan tahap kedua dimulai pada 23 Juli 2024.
Ia mengimbau kepada orangtua, guru, tokoh masyarakat di daerah ini agar mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan PIN polio serentak yang mulai dilaksanakan 23 Juli 2024 ini pada 12 puskesmas di wilayah Kabupaten Barito Selatan.
"Semua anak berusia 0 bulan hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari di daerah ini kita harapkan mendapatkan imunisasi polio di sekolah masing-masing dan bagi yang belum atau tidak sekolah mendapatkan imunisasi tersebut di fasilitas kesehatan," kata dia.
Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel bahas KUA PPAS perubahan 2024
Eddy Purwanto meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dewan guru dan staf yang bekerja di Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan beserta tim kerjanya agar dapat bekerja sama dalam memastikan seluruh data sasaran mendapatkan imunisasi polio secara bertahap karena kita dituntut memenuhi target minimal 95 persen dalam capaian imunisasi ini.
"Hal itu dilakukan agar seluruh anak dapat terhindar dari kasus polio di kemudian hari," kata Eddy Purwanto mewakili Penjabat Bupati Barito Selatan, DR Deddy Winarwan.
Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan transmisi virus polio dengan cara memastikan anak memperoleh imunisasi rutin dan lengkap.
Kemudian lanjut dia, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat jika menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak agar bisa ditangani dengan baik.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Endang mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan vaksin untuk kegiatan vaksinasi secara serentak ini.
"Kita menargetkan minimal 95 persen anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari di Barito Selatan divaksin polio dalam kegiatan yang dimulai dari 23 Juli 2024 tersebut," demikian Endang.
Baca juga: Kejari Barsel laksanakan sejumlah kegiatan meriahkan hari bhakti Adhyaksa ke-64
Baca juga: Basarnas evakuasi jasad kakek hilang enam hari di hutan
Baca juga: DPUPR Barsel fokuskan pembangunan infrastruktur perdesaan